Penurunan Muka Air Tanah sebagai Dampak dari Pembangunan Underpass di Kota Surakarta: Studi Numeris

  • Dian Ramadhan Yuwono Universitas Sebelas Maret
  • Bambang Setiawan
  • Galuh Chrismaningwang

Abstract

Pembangunan salah satu underpass di Kota Surakarta berpotensi mempengaruhi ketinggian muka air tanah di sekitarnya. Penurunan muka air tanah dapat terjadi akibat dari penggalian tanah hingga kedalaman tertentu saat proses kontruksi underpass dilakukan. Muka air tanah yang turun dikhawatirkan dapat berpengaruh terhadap ketersediaan air tanah di pemukiman sekitar pembangunan underpass, terlebih lagi saat musim kemarau tiba. Penelitian dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh penurunan muka air tanah terjadi sebagai upaya preventif dalam menjaga air tanah. Penelitian ini dilakukan secara numeris menggunakan perangkat lunak Geostudio pada fitur SEEP/W. Fitur SEEP/W mampu menganalisis permasalahan geoteknik utamanya untuk menganalisis debit rembesan. Informasi data tanah didapat dari hasil penyelidikan tanah pada salah satu pembangunan underpass di Kota Surakarta. Data tanah yang telah dianalisis akan didefinisikan ke dalam geometri permodelan numeris untuk mendapatkan hasil. Analisis numeris penurunan muka air tanah divariasikan menurut analisis waktu dengan lama maksimal masa kontruksi adalah 1 tahun. Berdasarkan hasil analisis numeris, penurunan muka air tanah terjadi dan membentuk cone of depression hingga radius pengaruh terbesar adalah 317,16 meter. Pada data tanah BH-P.10, nilai radius pengaruh penurunan muka air tanah akibat kontruksi underpass berkisar antara 176,8 hingga 317,16 meter. Data tanah BH-P.11 yang didefinisikan ke dalam analisis numeris menghasilkan nilai radius pengaruh berdasarkan analisis waktu antara 168,28 hingga 291,39 meter.

Kata kunci: underpasss, air tanah, radius pengaruh

Published
2024-08-06
How to Cite
Yuwono, D. R., Setiawan, B., & Chrismaningwang, G. (2024). Penurunan Muka Air Tanah sebagai Dampak dari Pembangunan Underpass di Kota Surakarta: Studi Numeris. 5TH CEEDRIMS 2024, 5(1), 136-142. Retrieved from //journal.itny.ac.id/index.php/CEEDRIMS/article/view/5019