Studi Eksperimental Sifat Mekanis Bata Ringan CLC dengan Penambahan Fly ASh
Abstrak
Bata ringan merupakan alternatif bahan bangunan untuk dinding yang memiliki densitas lebih rendah dari rendah daripada bata merah, sehingga dapat memperkecil beban yang diterima oleh struktur dan memperkecil dimensi strukturnya. Bata ringan dibuat dengan menambahkan bahan aditif untuk meningkatkan mutu sehingga dapat memikul beban yang lebih berat, dengan menggunakan limbah fly ash yang merupakan hasil pembakaran batu bara, butirannya lebih halus daripada semen portland dan memiliki sifat pozzolan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kadar penggunaan fly ash yang optimum untuk mendapatkan bata ringan dengan kuat tekan maksimum. Penelitian ini menggunakan variasi komposisi dengan kadar fly ash sebesar 0 %, 5 %, 10 %, 15 %, 20 % dan 25 % dari berat semen pada sampel kubus dengan panjang sisi 10 cm. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 7, 14, 28, pengujian deformasi (penurunan) dilakukan pada umur 28 hari. Hasil kuat tekan dan penurunan kemudian digunakan untuk analisis nilai tegangan dan regangan pada bata ringan. Berdasarkan hasil penelitian variasi fly ash 10% pada umur28 hari mendapatkan nilai kuat tekan yang paling besar yaitu sebesar 10.20 kN, penurunan sebesar 9.440 mm, tegangan sebesar 1.20 N/mm2 dan regangan sebesar 0,094. Kesimpulannya yaitu dengan penambahan fly Ash 10 % meningkatkan nilaikuat tekan bata ringan.