ANALISA KEBUTUHAN KAPASITAS DAYA GARDU INDUK WONOGIRIBERDASARKAN PERTUMBUHAN BEBAN 10 TAHUN MENDATANG

  • Sekarmaji Marjan ITNY

Abstract

Pertumbuhan beban GI. Wonogiri rata – rata 6,2 %, kondisi di tahun 2020 bulan oktober
pembebanan GI. Wonogiri mencapai 79,7778 % terhadap kapasitas Gardu Induk khususnya pada
trafo 1. Hal tersebut menunjukkan bahwa kondisi pembebanan telah mencapai optimal. Tujuan
penelitian ini adalah menganalisis kemampuan dan kebutuhan GI. Wonogiri 10 tahun mendatang.
Metodologi yang dilakukan pengolahan data beban tahun 2016 sampai 2020. Metode
pertumbuhan beban regersi eksponensial untuk mencari nilai konstanta  dan menyelesaikan
pertumbuhan beban berdasarkan metode eksponensial. Metode ini didasarkan dari tren data beban.
Hasilnya bahwa Trafo I dengan nilai   0,129285 beban siang hari dan   0,126425
beban malam hari, Trafo I hanya dapat memenuhi kebutuhan beban sampai tahun 2023, sehingga
perlu tambahan 2 x 60 MVA agar mencapai tahun 2030. Trafo II dengan nilai   0,0474 beban
siang hari dan   0,050935 beban malam hari, hanya mampu memenuhi kebutuhan beban
sampai tahun 2026, sehingga perlu penambahan kapasitas daya sebesar 30 MVA. Adapun hasil
evaluasi kemampuan hantar arus penampang A3C 240 mm2 dan pada tahun 2030 arus tertinggi
yang mengalir pada penyulang 3 phasa sebesar 587,04 A, sehingga per phasanya sebesar 195,68 A,
maka penyulang wonogiri secara keseluruhan masih memenuhi persyaratan dalam kuat hantar
arusnya.
Kata kunci : Gardu Induk dan Kapasitas daya

Published
2023-10-02
Section
Articles