MODIFIKASI MESIN PENGERING IKAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM ROTARY

  • Bambang Setyoko PSD III Teknik Mesin FT Universitas Diponegoro
  • Ireng Sigit Atmanto PSD III Teknik Mesin FT Universitas Diponegoro

Abstract

Proses pengeringan secara alami yang diperlukan untuk mengawetkan  ikan  mempunyai  beberapa kekurangan seperti: waktu yang lama, perlu beberapa kali proses pembalikan dan kurang higienis. Oleh karenanya perlu dirancang suatu alat pengering ikan dengan system rotary berbahan bakar batubara untuk meningkatkan teknologi pengering nandan kualitas ikan kering. Mesin pengering ini mempunyai 3 bagian utama yaitu ruang bakar batubara, ruang pengering yang dilengkapi rak pengering berputar terbuat dari bahan alumunium dan saluran pembuangan asap bahan bakar dan uap air ikan.


Pengujian dilakukan dengan menempatkan ikan teri di 8 rak yang berputar dengan total kapasitas 4 dan 8 kg. Kemudian  rak  diputar  dengan  kecepatan  0  dan  24  rpm.  Sedangkan  suhu  ruang pengering  dijaga  dengan  mengatur thermokopel pada suhu 80oC. Dari kondisi pengujian maka akan didapat banyaknya batu bara yang digunakan, distribusi suhu ruang pengering, suhu uap air keluar, suhu asap panas keluar cerobong, waktu pengeringan dan kadar air ikan teri hasil pengeringan.

Published
2015-10-25
How to Cite
Setyoko, B. and Atmanto, I. S. (2015) “MODIFIKASI MESIN PENGERING IKAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM ROTARY”, ReTII, 00. Available at: //journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/132 (Accessed: 26April2024).