Prediksi Ancaman Bahaya Primer Letusan G. Merapi Ke Arah Selatan Berdasarkan Karakteristik Abu – Lapili Awan Panas Erupsi 2010

  • Fadlin Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Joko Sungkono Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Hill. Gendoet Hartono Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Abstract

Gunung api Merapi terletak di bagian utara wilayah administrasi pemerintahan Provinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta, tepatnya masuk dalam Kabupaten Sleman. Gunung api Merapi terkenal karena tipe erupsinya

yang selalu diikuti oleh pembentukan awan panas atau wedhus gembel. Letusan tahun 2006 membongkar

kubah lava Geger Boyo, sehingga awan panas yang berasal dari runtuhnya kubah lava ke arah selatan

mengikuti bukaan ke lembah Kali Gendol, Sleman. Namun, letusan tahun 2010 merupakan letusan yang

berbeda yaitu letusan vertikal memperlebar bukaan ke arah selatan – tenggara, sehingga awan panas yang

terbentuk berarah ke selatan mengikuti aliran Kali Gendol sejauh 15,43 km hingga mencapai dusun

Morangan, Argomulyo. Tujuan penulisan ini untuk memprediksi ancaman bahaya primer pasca letusan G.

Merapi 2010 dan menerapkan metode penelitian pemetaan geologi terhadap sebaran material berukuran abu –

lapili, analisis laboratorium berupa petrografi dan granulometri. Hasil penelitian sementara di lapangan

memperlihatkan bentang alam lembah berupa aliran Kali Gendol dari bagian hulu di puncak G. Merapi

sampai di bagian hilir di daerah dusun Morangan. Dasar aliran Kali Gendol terisi oleh material lepas

berukuran abu hingga bongkah yang berukuran mencapai 5 m, berbentuk menyudut, fragmental dan bersifat

lepas. Hasil analisis petrografi menunjukkan material awan panas berkomposisi andesit – andesit basal,

tekstur vitrik – afanit, sedangkan analisis granulometri menunjukkan bahwa semakin mendekati sumber atau

kawah fragmen berdiameter lebih besar dibanding fragmen di bagian hilir berukuran abu – lapili. Material

abu – lapili terpetakan di dusun Morangan yang terletak lebih kurang 12 km dari puncak G. Merapi.

Sementara itu, ketebalan endapan awan panas di bagian hulu lebih tebal dibanding di bagian hilir. Hasil

analisis tersebut menunjukkan bahwa kemungkinan besar ancaman bahaya primer awan panas G. Merapi

mendatang menuju lembah di sepanjang aliran Kali Gendol sesuai dengan bukaan kawah berbentuk mirip

tapal kuda ke arah selatan – tenggara.

Published
2014-12-15
How to Cite
Fadlin, Joko Sungkono and Hill. Gendoet Hartono (2014) “Prediksi Ancaman Bahaya Primer Letusan G. Merapi Ke Arah Selatan Berdasarkan Karakteristik Abu – Lapili Awan Panas Erupsi 2010”, ReTII, 00. Available at: //journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/1593 (Accessed: 29March2024).