Studi Geolistrik Untuk Mengidentifikasi Kedudukan Lumpur dan Air Dalam Rangka Optimalisasi Timbunan Lowwall
Abstract
Kestabilan lereng timbunan merupakan salah satu komponen yang diperhitungkan dalam perencanaan tambang terbuka. Kestabilan lereng timbunan tidak lepas dari kondisi air bawah permukaan yang sangat berpengaruh terhadap kestabilan lereng timbunan. Untuk melakukan optimalisasi timbunan, kondisi bawah permukaan seperti kondisi material, kedudukan air dan prediksi kedudukan material lumpur dibawah permukaan perlu diidentifikasi sebagai acuan dan komponen utama optimalisasi timbunan, salah satunya dengan menggunakan survey geolistrik.
Studi kasus dilakukan didaerah Asam-asam, Kabupaten Kalimantan Selatan. Kajian menitik beratkan pada pengambilan data lapangan yang mendukung survey geolistrik pada lereng timbunan pada bagian low wall suatu pit dari kegiatan penambangan terbuka. Memanfaatkan sifat resistivitas material terhadap aliran listrik, selanjutnya untuk menginterpretasikan kondisi air bawah permukaan dan material penyusun lereng timbunan serta bedrock di bawahnya dari data resistivitas. Hasil telitian berupa model penampang kondisi bawah permukaan.References
Bieniawski, Z.T. 1975. The point load test in geotechnical practice. Engineering Geology, Vol. 9, 1975, p 1 – 11.
Deere, D.U. 1964. Technical description of rock cores for engineering, Rock Mechanics & Engineering Geology, Vol. 1, No. 1, 1964, p. 17 - 22.
Hoek, E dan Bray, J.W.,1981. Rock slope engineering, Institute of Mining & Metallurgy, p. 358
DAS, M Braja (1993). Principles of Geotechnical Engineering, Third Edition, PWS Publishing Company, Boston, Amerika Serikat.
Dunn, I.S., Anderson, L.R., Kiefer, F.W. (1980). Fundamentals of Geotechnical Analysis, John Willey & Sons, inc, New York
Hero Yulianto, 2007, Eksplorasi Batubara di Kawasan Salaman, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut Dengan Metode Geolistrik Resistivitas Dua Dimensi
Lilik Hendrajaya, 1990, Geolistrik Tahanan Jenis, Laboratorium Fisika Bumi Jurusan Fisika FMIPA ITB, Bandung
N. Sikumbang & R. Heryanto, 1994, Peta Geologi Indonesia Lembar Banjarmasin, Direktorat Geologi Tata Lingkungan, Bandung.
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.