KARAKTERISTIK TAHANAN JENIS DAN INTERPRETASI SATUAN BATUAN BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN PENGUKURAN GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER

  • Tri Gamela Saldy Program Magister Teknik Pertambangan UPN Veteran Yogyakarta
  • Fitri Nauli Program Magister Teknik Pertambangan UPN Veteran Yogyakarta
  • Yohanes Jone Program Magister Teknik Pertambangan UPN Veteran Yogyakarta
  • Alfin P.O.L Bay Mahasiswa Teknik Geofisika UPN Veteran Yogyakarta

Abstract

Penelitian telah dilakukan di Desa Tanini, kecamatan Takari Kabupaten Kupang. Obyek yang diteliti adalah karakteristik atau nilai tahanan jenis batuan bawah permukaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik tahanan jenis dari soil atau batuan lapuk, satuan batuan dan satuan batuan pada batas formasi, serta untuk mengetahui sebaran satuan batuan bawah permukaan berdasarkan tahanan jenis. Metode yang adalah Geolistrik Konfigurasi Schlumberger. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Soil dan atau batuan lapuk, memiliki nilai tahanan jenis 4,15 – 20,072 Wm dengan ketebalan 0,23 m – 27,4 m pada kedalaman 0 – 27,4 m dari atas permukaan tanah. Formasi Bobonaro berupa lempung memiliki nilai tahanan jenis antara 0,241 – 38,6 Wm dengan ketebalan 2,78 – 187 m pada kedalaman 0,23 – 199,5 m. Formasi Bobonaro berupa lempung - bongkah asing – lempung memiliki nilai tahanan jenis antara 50,5 – 388 Wm. Karakteristik tahanan jenis pada Formasi Ultrabasa pada pengukuran di RG3.SB.01 yaitu 52,9 – 396 Wm dengan tebal 30,4 m pada kedalaman 1,64 – 32,04 m. Sebaran satuan batuan bawah permukaan secara vertikal terdiri atas Kompleks Bobonaro, Formasi Maubisse, dan Formasi Ultrabasa.

 

Kata Kunci: Resistifitas, Schlumberger, Formasi Batuan

Author Biographies

Tri Gamela Saldy, Program Magister Teknik Pertambangan UPN Veteran Yogyakarta
Program Magister Teknik Pertambangan UPN Veteran Yogyakarta
Fitri Nauli, Program Magister Teknik Pertambangan UPN Veteran Yogyakarta
Program Magister Teknik Pertambangan UPN Veteran Yogyakarta
Yohanes Jone, Program Magister Teknik Pertambangan UPN Veteran Yogyakarta
Program Magister Teknik Pertambangan UPN Veteran Yogyakarta
Alfin P.O.L Bay, Mahasiswa Teknik Geofisika UPN Veteran Yogyakarta
Mahasiswa Teknik Geofisika UPN Veteran Yogyakarta

References

Burger, H., R., 1992. Exploration Geophysics of the Shallow Subsurface. Prentice Hall Inc. New Jersey.

Santoso D. 2002. Pengantar Teknik Geofisika. ITB. Bandung.

Hendrajaya L dan I Arif. 1990. Geolistrik Tahanan Jenis. Laboratorium Fisika Bumi. ITB. Bandung.

Orellana E, Mooney HM. 1966. "Master Tables and Curves for Vertical Electrical Sounding over layered Structures".Interciencis. Madrid.

Broto S dan Afifah R. 2008. Pengolahan Data Geolistrik Dengan Metode Schlumberger. Universitas Diponegoro.

Telford, W.M., Geldart, L.P., Sheriff, R.E., Keys, D.A.,. 1976. Applied Geophysics, Edisi 1. Cambridge University Press. Cambridge.

Telford, W.M., et all. 1990. Applied Geophysics Second Edition. Cambridge University Press. New York - USA

Published
2017-01-16
How to Cite
Saldy, T. G., Nauli, F., Jone, Y. and Bay, A. P. (2017) “KARAKTERISTIK TAHANAN JENIS DAN INTERPRETASI SATUAN BATUAN BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN PENGUKURAN GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER”, ReTII, 00. Available at: //journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/298 (Accessed: 4December2024).