Analisis Pengaruh Jumlah Bahan Peledak Terhadap Ground Vibration Akibat Peledakan di Area Tambang Batubara PT. Kayan Putra Utana Coal Site Malinau Kalimantan Utara
Abstract
Kegiatan peledakan memberikan dampak negatif bagi lingkungan sekitar, salah satu dampak negatif yang diakibatkan oleh kegiatan peledakan adalah getaran tanah (ground vibration). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah bahan peledak yang digunakan terhadap ground vibration yang dihasilkan dan perbandingan ground vibration aktual dengan prediksi. Penelitian ini dilakukan pada lokasi PT. Kayan Putra Utama Coal Kalimantan Utara (3o 7’ 44,94†LS- 3o 00’ - 00†LS) dan (116o 29’ 00.00†BT – 116o 31’ - 53†BT). Data penelitian berupa pengukuran geometri peledakan dan pengukuran ground vibration yang kemudian diolah dalam perhitungan statistic berdasarkan persamaan R.L.Ash, perhitungan Peak Particle Velocity (PPV) dan nilai konstanta menggunakan USBM Oriand’ Formula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ground vibration sangat dipengaruhi oleh jumlah bahan peledak yang digunakan untuk Powder Factor (PF) 0,18 dengan jumlah muatan 151 kg/hole nilai PPV yang dihasilkan 2,6 mm/s sedangkan untuk PPV 0,17 dengan jumlah muatan 129 kg/hole nilai PPV yang dihasilkan 1,3 mm/s. Jadi semakin besar jumlah bahan peledak yang digunakan maka intensitas ground vibration yang dihasilkan akan semakin meningkat. Perbandingan ground vibration aktual dan prediksi diperoleh cukup akurat dengan nilai persentase 86,10%. Dari hasil ground vibration yang didapat 3,29 mm/s, nilai tersebut dikategorikan tidak aman dikarenakan nilainya melewati nilai ambang batas standar PPV yang diterapkan SNI yaitu 3 mm/s.
References
Ash, R. L. 1990. "Design of Blasting Round, Surface Miningâ€. BA Kennedy, Editor, Society for Mining, Metallurgy, and Exploration." 565-584.
Bachtiar, A., 2006, “Slide Kuliah Geologi Indonesiaâ€, Prodi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral Intitut Teknologi Bandung.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Malinau. 2018. “Statistik Kabupaten Malinauâ€
Ezra, R., & Yulhendra, D. 2020. “Perancangan Program Aplikasi Geometri Peledakan Tambang Terbuka Berbasis Mobile Menggunakan Bahasa Pemograman Android Studioâ€. Bina Tambang, 5(2), 159-173.
Fadillah, M. I. 2019. Evaluasi kebutuhan jumlah alat untuk mencapai target produksi batubara di PT Pipit Mutiara Jaya Site Sebakis, Nunukan Kalimantan Utara.
Hermawan, W., Yuliadi, Y., & Marmer, D. 2017. Analisis Pengaruh Tingkat Getaran Tanah Terhadap Jarak dan Muatan Bahan Peledak per Delay di Area Penambangan Phase 6 Pit Batu Hijau PT Amman Mineral Nusa Tenggara. Prosiding Teknik Pertambangan, 561-568.
Heryanto, R., Abidin, H. Z., Supriatna, S. 1995. Peta Geologi Lembar Malinau, Kalimantan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
Hidayat, R., Priatmadi, B. J., Septiana, M., & Sofarini, D. (2016). Penentuan jarak aman peledakan batubara terhadap lingkungan sekitar wilayah pertambangan. EnviroScienteae, 10(2), 88-95.
Hikmah, N., Sahdian, E., Samanlangi, A. I., & Mahyuni, E. T. 2015. Analisis Ground Vibration Menggunakan Pendekatan Peak Particle Velocity Pada Kegiatan Peledakan Serta Dampak Terhadap Bangunan PT. Kideco Jaya Agung Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur. Makassar. Universitas Veteran Republik Indonesia.
Koesnaryo, S., 1988. “Teknik Pemboran dan Peledakanâ€. Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, Yogyakarta: Universitas Pembangunan Nasional “Veteranâ€.
Ma’rief, A.A., Qadri, A., Okviyani, N., Mahyuni, E.T., 2020. “Analisis Pengaruh Jumlah Bahan Peledak Terhadap Ground Vibration Akibat Ledakan Pada Area Pit SM-A Tambang Batubara PT Sims Jaya Kalimantan Timurâ€. Jurnal Geomine, 8(1): 74-79.
Pasang, J. 2013. Analisis Pengaruh Pola Rangkaian peledakan Terhadap Tingkat Getaran Tanah (Ground Vibration Level).
Revia, O. 2012. “Jurnal Analisis Uji Getaran Peledakan pada Tambangâ€. Samarinda. Universitas Mulawarman.
Syaiful, M., I. 2020. “Velocity of Detonation Reportâ€. Malinau. Orica.
Zhao, X. L., & Grzebieta, R. H. (Eds.). 2000. Structural Failure and Plasticity: IMPLAST 2000: 4-6 October 2000, Melbourne, Australia. Elsevier.
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.