Rancangan Teknis Sistem Pengolahan Air Pada Kolam Pengendapan Pt. Jhonlin Baratama Jobsite PT. Baramega Citra Mulia Persada, Kotabaru, Kalimantan Selatan

  • Elsy Thiansy Bungalan Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Novandri Kusuma Wardana Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Faisol Mukarom Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Abstract

ABSTRAK
Air merupakan salah satu permasalahan besar yang dapat mengganggu aktifitas tambang. Sumber air yang
masuk ke tambang antara lain air hujan, air limpasan dan air tanah. Metode penambangan di PT. Jhonlin
Baratama site PT. BCMP saat ini adalah tambang terbuka (open pit mining) yang dimana dengan metode
tambang yang dilakukan dapat berpotensi terkumpulnya air dalam suatu bukaan tambang dan dapat terjadinya
erosi yang dimana hal ini dapat menyebabkan tingginya TSS (Total Suspended Solid) sehingga dapat
berdampak buruk terhadap lingkungan sekitar, oleh karena itu diperlukan rancangan dimensi kolam
pengendapan guna menampung material dan air yang akan masuk untuk dikelola sebelum dialirkan menuju
masyarakat sekitar .Metode yang digunakan untuk menghitung data curah hujan adalah metode Distribusi
Normal dan perhitungan intensitas curah hujan menggunakan metode Monobe sehingga didapatkan debit air
limpasan sebesar 54.175 m3/hari dengan kecepatan partikel mengendap sebesar 0,000987 m/detik, maka
didapati luasan kolam pengendapan sebesar 412,06 m2 dengan jumlah kompartemen yang dibuat sebanyak 3
kompartemen dengan masing-masing dimensi kompartemen 1 30x18x3 dan pada kompartemen 2 dan 3
28x18x3 dengan persentase pengendapan yang terjadi pada kompartemen 1 yaitu sebesar 90,9%, dengan
jumlah padatan yang masuk sebesar 115,478 m3/hari dan waktu yang dibutuhkan partikel keluar dari
kompartemen sebesar 506 menit, pada kompartemen 2 persentase pengendapan sebesar 8,2% dengan jumlah
padatan yang masuk sebesar 10,415 m3/hari dan waktu yang dibutuhkan partikel keluar dari kompartemen
sebesar 473 menit dan kompartemen 3 persentase pengendapan sebesar 0,8% dengan jumlah padatan yang
masuk sebesar 1,008 m3/hari dengan waktu penggerukan partikel di kompartemen 1 yaitu selama 3 hari sekali,
pada kompartemen 2 dilakukan selama 26 hari sekali dan pada kompartemen 3 dilakukan selama 268 hari
sekali.
Kata kunci: Nikel Laterit, Kolam Pengendapan

References

DAFTAR PUSTAKA
[1] Alvialdi Alviansyah. (2019). Perencanaan Desain Kolam Pengendapan Pada Bukit 7 PT. ANTAM Tbk
UBP Bauksit, Tayan, Kabipaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. 1–68.
[2] Fauzi, M., & Yuniar Handayani, F. (t.t.). Pemilihan Distribusi Frekuensi Hujan Harian Maksimum
Tahunan Pada Wilayah Sungai Akuaman Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Sains Dan Teknologi, 11(1),
18–24.
[3] Karina Shella Putri, Uyu Saismana, & Agus Triantoro. (2016). Kajian Teknis Sistem Penirisan Tambang
Terbuka Batubara. Geosapta, 2, 33–38.
[4] KSB Mining. (t.t.). Medium Head Dewatering. KSB Indonesia.
[5] Murad. (2021). Rancangan Sump dan Sediment Pond Bukit 13 PT. Antam Tbk UBP Bauksit Tayan
Kalimantan Barat. Sains Dan Teknologi Keilmuan Dan Aplikasi Teknologi Industri, 21, 163–177.
[6] Nauli, F., Paramita, C., Lewier, S. E., & Fathin Firaz, M. (t.t.). Rancangan Sistem Penyaliran Padatambang
Batubara Tambang Air Laya Tanjung Enim Sumatera Selatan.
[7] Rahma Aulia. (2018). Perencanaan Sistem Penyaliran Tambang Batubara Pt. Indoasia Cemerlang, Job Site
Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan. Jurusan Teknik Pertambangan, 1–79.
[8] Rudy Sayoga Gautama. (2019). Sistem Penyaliran Tambang ( Edi Warsidi, Ed.). Itb Press.
[9] Silisa, L. J., Rande, S. A., & Misdayanta, P. (t.t.-a). Rencana Teknis Pemeliharaan Kolam Pengendapan
Di Area Efo Pt. Gag Nikel Provinsi Papua Barat. Dalam Mining Insight (Vol. 03, Issue 01).
[10] Tanjungpura, U., Prof, J., & Nawawi, H. H. (2021a). Rancangan Sump Dan Sediment Pond Bukit 13 PT.
Antam Tbk UBP Bauksit Tayan Kalimantan Barat Murad (Vol. 21).
[11] Utamakno, L., Sisca Resca Prichalia Tinungki, dan, & Pertambangan Fakultas Teknologi Mineral dan
Kelautan Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, T. (t.t.). Rancangan Pemodelan Settling Pond Pada
Daerah Imkasu Di PT. Gag Nikel, Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
[12] Wibowo, Y. G., Zahar, W., Mz, N., & Maryani, A. T. (2018). Studi Kasus Perencanaan Pompa Pada
Tambang Terbuka Pit Donggang Utara Blok 32, Pt Buana Bara Ekapratama (Case Study Of Pump
Planning At Pit Donggang Utara Blok 32 Open Mining, PT Buana Bara Ekapratama). Dalam Jurnal Sains
Dan Teknologi Lingkungan (Vol. 10, Issue 2).
[13] Widodo, S., & Nurwaskito, A. (2017). Kajian Sistem Penyaliran Pada Tambang Terbuka Kabupaten
Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan. Dalam Jurnal Geomine (Vol. 5, Issue 2). Agustus.
[14] Winarsih, I., Noor Laily Adhyani Badan Meteorologi, Dan, & Dan Geofisika Jl Angkasa, K. (2009).
Analisis Periode Ulang Hujan Maksimum Dengan Berbagai Metode (Return Period Analyze Maximum
Rainfall With Three Method). Dalam J.Agromet (Vol. 23, Issue 2)
Published
2023-11-11
How to Cite
Bungalan, E. T., Novandri Kusuma Wardana and Faisol Mukarom (2023) “Rancangan Teknis Sistem Pengolahan Air Pada Kolam Pengendapan Pt. Jhonlin Baratama Jobsite PT. Baramega Citra Mulia Persada, Kotabaru, Kalimantan Selatan”, ReTII, 18(1), pp. 286-294. Available at: //journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/4278 (Accessed: 26December2024).