Studi Fasies Gunung Api Di Daerah Warangan Dan Sekitarnya, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah

  • Muhammad Alif Pratama Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Ev. Budiadi
  • Oky Sugarbo

Abstract

ABSTRAK

Indonesia merupakan daerah yang dilalui oleh jalur cincin gunungapi. Jajaran gunungapi terbentuk akibat adanya subduksi pada Lempeng Hindia – Australia dengan Lempeng Eurasia. Berdasarkan kenampakan menggunakan citra DEM, Kabupaten Wonosobo dijumpai adanya kenampakan beberapa khuluk yang mengindikasikan bahwa daerah tersebut pernah mengalami kegiatan vulkanik. Daerah penelitian berada pada Khuluk Beser dan Khuluk daerah Warangan dan sekitarnya, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan fasies gunung api pada Daerah Penelitian yaitu Khuluk Beser dan Khuluk Sumbing dengan menggunakan metode pemetaan geologi permukaan yang dibatasi oleh analisis geomorfologi, analisis citra DEM dan analisis stratigrafi pada daerah penelitian. Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis fasies gunung api pada Khuluk Beser dan Khuluk Sumbing daerah Warangan dan sekitarnya Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, menunjukkan bahwa daerah penelitian termasuk dalam morfologi gunung api tererosi tingkat muda dan dewasa.Pada Khuluk Beser terbagi menjadi satu fasies gunung api yaitu fasies proksimal yang dicirikan oleh litologi berupa aliran lava andesit piroksen dan aliran lava andesit hornblende. Pada khuluk Sumbing terbagi menjadi dua fasies gunung api yaitu fasies proksimal yang dicirikan oleh litologi berupa breksi aliran piroklastik dan litologi berupa aliran lava andesit. Pada fasies medial yang dicirikan oleh litologi berupa tuf jatuhan piroklastik.

References

[1] Anonim, 1996. Sandi Stratigrafi Indonesia. Jakarta: Ikatan Ahli Geologi Indonesia
[2] Anonim,2018. DEMNAS Seamles Digital Elevation Model (DEM) dan Batimetri Nasional, https://tanahair.indonesia.go.id/demnas/#/demnas,( Google, 20 april 2021, 13.00 WIB)
[3] Anonim. 2000. Peta Rupa Bumi Indonesia Lembar Magelang : 1408 – 511 skala 1:25.000. Bakosurtanal. Edisi I.
[4] Bogie, I. dan Mackenzie, K.M., 1998, The application of a volcanic facies models to an andesitic stratovolcano hosted geothermal system at Wayang Windu, Java, Indonesia, Prosiding 20th NZ Geothermal Workshop, 265 -276.
[5] Bronto, S., Hartono, G., H. & Budiadi, E. 2006. New Perspective of Java Cenozoic Volcanic Arcs. International Geosience Conference and Exhibition. Jakarta Bronto, S., 2010, Geologi Gunung Api Purba, Badan Geologi Indonesia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Bandung, 154 hal.
[6] Fisher, R. V. 1966. Rocks composed of volcanic fragments. Earth Science Review 1, pp. 287–298.
[7] Fisher, R.V., dan Schmincke, H.M., 1984. Pyroclastic Rocks, Springer – Verlag, Berlin, 472 hal.
[8] Fisher, R.V., dan Schmincke, H.M., 1984, Pyroclastic Rocks, Springer – Verlag, Berlin, 472 hal.
[9] Hartono, G. 2010, Peran Vulkanisme dalam Tataan Produk Batuan Gunung Api Tersier di Gunung Gajahmungkur, Wonogiri, Jawa Tengah. Disertasi Doktor. Universitas Padjajaran. Bandung.
[10] Hartono, G., 1991, Geologi dan Studi Arus Purba Berdasarkan Struktur Sedimen di Daerah Geyer, Grobongan, Jawa Timur, Skripsi S1, STTNAS Yogyakarta.
[11] Lobeck, A. K., 1939, Geomorphology an Introduction to the Study of Landscapes, Mc. Graw-Hill Book Company, Inc., New York.
[12] van Zuidam, R. A., & van Zuidam, F.I-Cancelado F.I., 1979. Terrain Analysis and Classification Using Aerial Photographs. ITC, Netherlands.
[13] van Zuidam, R. A., 1983, Guide to Geomorphologic Aerial Photographic Interpretation and Mapping. ITC,Netherlands
Published
2023-11-11
How to Cite
Muhammad Alif Pratama, Ev. Budiadi and Oky Sugarbo (2023) “Studi Fasies Gunung Api Di Daerah Warangan Dan Sekitarnya, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah”, ReTII, 18(1), pp. 591-600. Available at: //journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/4545 (Accessed: 10May2024).