Implementasi CLIPS dalam Pengambilan Keputusan Berdasarkan Hasil Baca Sensor untuk Monitoring Ruang Budidaya Jamur Tiram

  • Adha Mashur Sajlah Universitas Gadjah Mada

Abstract

Jamur tiram termasuk "tanaman" heterotropik yang hidupnya bergantung pada lingkungan. Sekarang ini sudah banyak usaha pembudidayaan jamur tersebut. Karena lingkungan idealnya adalah di dataran tinggi maka usaha pembudidayaan jamur tiram di dataran rendah memerlukan penjagaan nilai optimal
dari suhu, kelembaban dan pencahayaan ruang budidayanya. Sayangnya monitoring tanaman jamur kebanyakan masih manual. Oleh karena itu dalam penelitian ini dilakukan pengembangan sistem monitoring budidaya jamur tiram dengan mengendalikan suhu, kelembaban dan cahaya optimal
dengan pengambilan keputusan cerdas terotomatisasi. Sistem pengambilan keputusan ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman CLIPS yaitu bahasa pemrograman yang dibuat khusus untuk sistem pakar. Sintaks-sintaksnya yang memang dibuat berdasarkan model penarikan kesimpulan IFTHEN.
Selain CLIPS sistem juga digabungkan dengan sistem Java yang bertugas membaca input data sensor. Sistem ini berhasil dibuat dengan menggunakan 10 aturan aksi dan 5 kondisi sensor. Dengan sistem ini diharapkan pembudidaya jamur tiram dapat menggunakannya untuk memantau dan menjaga kondisi ideal jamur tiram.
Kata Kunci: CLIPS, jamur tiram, monitoring, pengambilan keputusan.

References

A. Budiman, I. Islami, M. S. Hadi, S. Vokasi, P.

Tanaman, S. Vokasi, and B. Perikanan,

(2015). “AUTO HI-IS : Solusi Cerdas

Budidaya Jamur Konsumsi dengan

Automatic Humidity,” Yogyakarta.

Agromedia, (2006). Budi Daya Jamur Konsumsi.

Jakarta: Agromedia Pustaka.

Di Stefano, Antonella, (2005). “ERESYE:

artificial intelligence in Erlang programs,”Tallin, Estonia: ACM. Pp. 62-71. ISBN 1-

-066-3.

E. I. Martawijawa and M. Y. Nurjayadi, (2010).

Bisnis Jamur Tiram di Rumah Sendiri.

Bogor, Indonesia: IPB Press.

F. Budiawan, A. Jaya, and Irianto, (2010).

“Pengaturan Suhu dan Kelembaban Pada

Miniatur Kumbung untuk Meningkatkan

Produktifitas Jamur Tiram,” Surabaya,

Indonesia.

G. Ramadhani, (2015). “Sistem Pemantauan

Kondisi Suhu dan Kelembapan pada

Pembudidayaan Jamur Tiram

Menggunakan Mikrokontroler Arduino

dengan Sensor DHT11,” Surabaya,

Indonesia.

J. Nugroho, (2014). “Sistem Monitoring

Pendeteksi Suhu dan Kelembapan pada

Rumah Jamur Berbasis Mikrokontroller

AT-Mega 328,” Universitas

Muhammadiyah Ponorogo.

L. Oktavia, T. Rifai, G. Sebastian, A. Gunawan,

and Z. Agustina, (2012).

“KELEMBAPAN TERHADAP JAMUR

‘Studi kasus: Menentukan Material yang

Baru untuk Rumah Jamur/Kumbung

Jamur,’” Universitas Atma Jaya

Yogyakarta.

N. M. Djarijah and A. S. Djarijah, (2001).

Budidaya Jamur Tiram Putih. Yogyakarta:

Kanisius.

Susilowati and B. Rahardjo, (2010). “Petunjuk

Teknis Budidaya Jamur Tiram Putih

(Pleurotus ostreatus var florida) yang

Ramah Lingkungan”.

W. Istuti and S. Nurbana, (2006). Budidaya

Jamur Tiram. Jawa Timur: Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian.

Widodo, C. S. Prabowo, S. Winanti, and R. E.

Juwanto, (2013). “Rancang Bangun

Sistem Penyiraman Tiram Secara

Otomatis Menggunakan Sensor Suhu

Berbasis Mikrokontroler Atmega8,” J.

Ris. Drh. 2013, pp. 31–40.

G. Riley, “CLIPS A Tool for Building Expert

Systems,” (2016). [Online]. Available:

http://www.clipsrules.net/.

Published
2017-03-07
How to Cite
Sajlah, A. M. (2017) “Implementasi CLIPS dalam Pengambilan Keputusan Berdasarkan Hasil Baca Sensor untuk Monitoring Ruang Budidaya Jamur Tiram”, ReTII, 00. Available at: //journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/455 (Accessed: 25April2024).