Masalah Dalam Layanan Publik Bergerak Berbantuan Teknologi Informasi: Kasus Pelayanan SIM Keliling

  • Ismi Aiman Rafidah Universitas Islam Indonesia

Abstract

Perkembangan implementasi e-government telah mampu melahirkan suatu terobosan baru yaitu pelayanan publik bergerak atau sering disebut dengan layanan jemput bola. Layanan tersebut adalah pelayanan publik yang bepindah mendekat kepada masyarakat. Salah satu pelayanan publik bergerak di Indonesia yang menjadi kasus dalam penelitian ini adalah pelayanan SIM keliling. Antusias warga yang tinggi dengan pelayanan tersebut menjadi latar belakang penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai masalah apa saja yang muncul dalam pelayanan tersebut dan bagaimana strategi untuk menyelesaikannya serta apakah ada perbedaan masalah yang terjadi antar daerah. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara langsung dengan para petugas yang bertugas dalam pelaksanaan SIM keliling dan observasi langsung dalam pelaksanaan SIM keliling. Sedangkan metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan grounded theory. Dalam penelitian yang dilakukan di Sleman, Bantul dan Kulon Progo ditemukan tiga kategori besar masalah yang muncul dalam pelaksanaan SIM keliling di wilayah tersebut yaitu hambatan teknik, hambatan organisasi dan hambatan infrastruktur fisik.

Kata Kunci: DIY, mandatory sistem, m-government, hambatan pelayanan publik bergerak

References

Afriani, Karin, & Wahid, Fathul. (2009). Dampak E-Government pada Good Governance: Temuan Empiris dari Kota Jambi. Paper presented at the Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009), Yogyakarta.

Almarabeh, Tamara, & Ali, Amer Abu. (2010). A General Framework for E-Government: Definition Maturity Challenges, Opportunities, and Success. European Journal of Scientific Researc, 39, 29-42

Alshehri, Mohammed, & Drew, Stew. (2010). Challenges of e-government services adoption in Saudi Arabia from an e-ready citizen perspective. World Academy of Science, Engineering and Technology, 66(June).

Furuholt, Bjørn, & Wahid, Fathul. (2008). E-government Challenges and the Role of Political Leadership in Indonesia: the Case of Sragen Paper presented at the Proceedings of the 41st Hawaii International Conference on System Sciences

Glaser, Barney G., & Strauss, Anselm L. (1967). The discovery of grounded theory: Strategies for qualitative research. New York: Aldine.

Ismail, Ismaniar. (2013). Efektivitas Layanan Rakyat untuk Sertifikasi Tanah (LARASITA) DI Kota Makassar. Universitas Hasanuddin.

Jones, Michael, & Alony, Irit. (2011). Guiding the use of Grounded Theory in Doctoral Studies – An Example from the Australian Film Industry. International Journal of Doctoral Studies 6.

Kumar, Manish, & Sinha, Omesh Prasad. (2007). M-Government – Mobile Technology for e-Government. Special Interest Group on e-Governance ( SIGeGov).

Martin, Patricia Yancey, & Turner, Barry A. (1986). Grounded Theory and Organizational Research. Journal of Applied Behavioral Science, 141-157.

Ndou, Valentina (Dardha). (2004). E-government for Developing Countries: Opportunities Challenges. The Electronic Journal on Information Systems in Developing Countries, 1-24

Setiadi, Farisya, Rubhasy, Albaar, & Hasibuan, Zainal A. (2011, 17-18 Juni 2011). Model Government Knowledge Management System Untuk Mewujudkan Transparansi dan Partisipasi Publik pada Instansi Pemerintah. Paper presented at the Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2011 (SNATI 2011), Yogyakarta.

Sigit, Soehardi. (2003). Pengantar Metodologi Penelitian Sosial-Bisnis-Manajemen. Yogyakarta: Pena Persada Offset

Sosiawan, Edwi Arief. (2008). Tantangan dan Hambatan Dalam Implementasi E-government Di Indonesia. Paper presented at the Seminar Nasional Informatika Yogyakarta

Wahid, Fathul. (2004). Metodologi Penelitian Sistem Informasi: Sebuah Gambaran Umum Media Informatika, 2, 69-81.

Wahid, Fathul, & Sein, Maung K. (2013). Institutional entrepreneurs The driving force in institutionalization of public systems in developing countries Transforming Government: People, Process and Policy 7, 76-92. doi: 10.1108/17506161311308179

Wardani, Anggi Nila Kusuma. (2014). Inovasi Pelayanan Legalisasi Tanah Masyarakat Melalui Program LARASITA (Studi pada Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo). Jurnal Administrasi Publik, 2.

Zmijewska, Agnieszka, & Lawrence, Elaine. (2005). Reshaping The Framework For Analysing Success Of Mobile Payment Solutions. Paper presented at the IADIS International Conference on E-Commerce, Porto, Portugal.

Published
2018-03-12
How to Cite
Rafidah, I. A. (2018) “Masalah Dalam Layanan Publik Bergerak Berbantuan Teknologi Informasi: Kasus Pelayanan SIM Keliling”, ReTII. Available at: //journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/613 (Accessed: 4May2024).