Analisis Pengaruh Jenis Bahan Bakar terhadap Penggunaan Hydrocarbon Crack System pada Emisi Gas Buang Engine Stand Tipe 5K
Abstract
Polusi udara akibat dari peningkatan penggunaan jumlah kendaraan bermotor yang mengeluarkan gas-gas berbahaya akan sangat mendukung terjadinya pencemaran udara dan salah satu akibatnya adalah adanya pemanasan global. Maka perlu inovasi pembuatan alat yang tujuanya menaikan kinerja mesin dan mengurangi dampak negatif emisi gas buang yang berpengaruh besar terhadap kesehatan dan global warming. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh variasi jenis bahan bakar terhadap pengaruh penggunaan Hydrocarbon Crack System pada emisi gas buang kadar karbonmonoksida (CO) dan hidrokarbon (HC). Metode penelitian ini mengunakan variable bebas dengan mengatur putaran mesin dan jenis bahan bakar pada pengunaan Hydrocarbon Crack System untuk mengetahui pengaruh emisi gas buang yang dihasilkan. Selain itu meganalisis emisi gas buang Toyota 5K sebelum dipasang dan sesudah pemasangan Hydrocarbon Crack System. Hasil uji ini sangat efektif untuk mengetahui emisi gas buang masih diatas nilai batas yang di ijinkan. Hasil penelitian ini adalah pengujian emisi gas buang kadar CO dengan alat hydrocarbon crack system memiliki penurunan CO sebesar 9,7% pada bahan bakar pertamax;15,9% pada bahan bakar pertamax plus dan 21,3% pada bahan bakar v-power. Pada pengujian emisi gas buang kadar HC, hydrocarbon crack system memiliki penurunan HC sebesar 9% pada bahan bakar pertamax; 19% pada bahan bakar pertamax plus; dan 30% pada bahan bakar v-power.
Â
Kata-kata kunci : bahan bakar , emisi gas buang, Hydrocarbon Crack System, karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC)
References
Arends, BPM Dan Berenshoot. (1980). Motor Bensin. Jakarta:Erlangga
I Gusti Bagus Wijaya Kusuma. (2002). Alat Penurun Emisi Gas Buang Pada Motor, Mobil, Motor Tempel Dan Mesin Pembakaran Tak Bergerak, Bali : Universitas Udayana
I Gusti Ngurah Putu Tenaya dan Made Hardiana. (2011). Pengaruh Air Fuel Ratio Terhadap Emisi Gas Buang Berbahan Bakar Lpg Pada Ruang Bakar Model Helle-Shaw Cell, Bali : Universitas Udayana
Irawan,Bambang dan Nurhadi. (2007). Motor Bakar 1, Malang : Politeknik Negeri Malang
Irvan Adhi Eko Putro dan Imam Abadi, ST, MT,. (2013). Rancang Bangun Alat Ukur Emisi Gas Buang, Studi Kasus: Pengukuran Gas Karbon Monoksida (CO), Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Muadi Ikhsan. (2013). Pengaruh Jumlah Katalisator Pada Hydrocarbon Crack System (Hcs) Dan Jenis Busi Terhadap Daya Mesin Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z Tahun 2008, Surakarta : FKIP-UNS
Raden Kharisma Wahyu Brimasta dan Dwi Heru Sutjahjo, (2013). Kadar Emisi Gas Buang Mesin Mobil Toyota Kijang 5k Dengan Menggunakan Bahan Bakar Lpg Komparasi Bahan Bakar Bensin, Surabaya : Universitas Negeri Surabaya
Samsudi Raharjo dan Solechan, (2013). Studi Pengaruh Penambahan Pipa Katalis Hydrocarbon Crack System Terhadap Penghematan Bahan Bakar Dan Emisi Gas Buang Pada Mobil Kijang Super 1500 CC, Semarang : Universitas Muhammadiyah Semarang
Tasimintoro, Aris. (2013). Analisis Pengaruh Penggunaan Water-Methanol Injection (WNI) Berbasis Mikrokontroler Terhadap Emisi Gas Buang Pada Toyota Kijang 5K, Malang : Politeknik Negeri Malang
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.