Efektifitas Cerobong Cyclone Sebagai Ventilasi Toilet untuk Arsitektur Hijau

  • Guna wan Universitas Muhammadiyah Surabaya

Abstract

Semakin tingginya penggunaan energi untuk pengkondisian udara, akan senantiasa diiringi oleh  meningkatnya produktivitas Gas Rumah Kaca, yang memiliki dampak menipisnya lapisan Ozon di Atmosfir. Sungguh fenomena ini kedepan akan semakin  memprihatinkan, utamanya di kawasan perkotaan yang sarat bangunan tinggi. Untuk itu bagi para arsitek beserta steakholder-nya perlu melakukan upaya yang diiringi dengan ragam inovasi serta kreasi  yang berbasis pada tindakan hemat energi. Keberadaan shaft sebagai komponen vertikal yang menghimpun sistem perpipaan serta adanya Struktur Core pada bangunan berlapis lantai banyak ( high rise building) dimana bentuknya telah menyerupai bumbung cerobong yang menjulang mengikuti ketinggian bangunan, dapat diolah dan dimulti fungsikan sebagai komponen Sistem penghawaan alamiah dengan memberikan tambahan beberapa elemen diantaranya, kisi-kisi (grill), selumbung (duct)  vertikal – horizontal, ruang atau corong penampung udara sementara, baling-baling (cyclone). Dengan metoda penghawaan alamiah ini, diasumsi dapat melakukan pertukaran udara sedikitnya pada area lantai urutan paling atas. Fungsionalisasi shaft dan core sebagai cerobong penghawaan alamiah dimaksudkan sebagai upaya penambah perbendaharaan untuk menuju Green Architecture.

Kata Kunci: Gas rumah kaca, Hemat energi, Green architecture

References

Daryanto, 2010. Fasade Gedung Kantor Bertingkat Ramah Lingkungan “Prosiding Seminar Nasional. Teknologi Ramah Lingkungan dalam Pembangunan Berkelanjutan†(Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Institut Teknologi Nasional Malang).

Frick, Heinz dan Mulyani, Tri Hesti, 2006. Arsitektur Ekologi Kanisius. Yogyakarta

Gunawan, 1997. Persepsi dan Transformasi pada Tampilan Arsitektur Tropis. Tesis (Program Pasca Sarjana Arsitektur, ITS Surabaya)

Gunawan, Arifin MS, 2010. Rumah Bercerobong sebagai Upaya Optimalisasi Ventilasi Silang “Prosiding Seminar Nasional. Teknologi Ramah Lingkungan dalam Pembangunan Berkelanjutan†(Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Institut Teknologi Nasional Malang.

Lippsmeir, Georg, 1989. Tropenbau Building in the Tropics. Verlag Georg DW Callway. Munchen.

Santoso, Mas. Climatic Design for Warm Humid Climates, 1993. “ Proceeding Tropical Architecture Workshop “. Editor : R. Aynsley.

Santoso, Mas, 1996. Environmental Factors in Traditional Environment. Rethingking Environmentally Responsible Architecture, A Case of Traditional Architecture in the Tropic of Indonesia. Editor : Nezar Al Sayyad. (International Association for the study of Traditional Environments) University of California. Berkley.

Published
2018-03-21
How to Cite
wan, G. (2018) “Efektifitas Cerobong Cyclone Sebagai Ventilasi Toilet untuk Arsitektur Hijau”, ReTII. Available at: //journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/729 (Accessed: 9November2024).