KAJIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN FISIK AKIBAT KEGIATAN PENAMBANGAN PASIR DI KELURAHAN KALUMATA KOTA TERNATE SELATAN PROVINSI MALUKU UTARA

  • muhammad fardhan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Abstract

Kegiatan penambangan pasir di Kelurahan Kalumata telah berlangsung lama. Kegiatan penambangan dilakukan oleh masyarakat secara manual maupun mekanis dan tidak memiliki izin. Kerusakan lingkungan berupa tebing terjal, relief yang tidak teratur dan laju erosi yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung tingkat kerusakan lingkungan fisik dan laju erosi serta memberikan arahan pengelolaan dampak lingkungan dari kegiatan penambangan pasir di Kelurahan Kalumata. Kajian mengenai kerusakan lingkungan fisik akibat penambangan pasir dengan menggunakan analisis scoring dan persamaan USLE untuk mengetahui laju erosi. Hasil yang didapatkan adalah kerusakan lingkungan di daerah penambangan di Kelurahan Kalumata menunjukan bahwa kondisi lingkungan pada lahan penambangan berada pada tingkat kerusakan dengan kategori berat di lokasi penelitian dengan skor 36 serta laju erosi yang tinggi mencapai 1253,358 ton/ha/tahun. Arahan pengelolaan penambangan dapat dilakukan dengan melakukan pengawasan dan perbaikan geometri galian seperti tinggi tebing, kemiringan tebing dan batas tepi galian mengikuti kaidah aturan yang berlaku serta meminimalisir laju erosi yaitu melakukan penataan tebing galian menjadi membentuk teras-teras (teras bangku) dan melakukan penanaman pola kebun campuran untuk bisa meminimalisir laju erosi.

Author Biography

muhammad fardhan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
magister teknik pertambangan
Published
2018-11-26
How to Cite
fardhan, muhammad (2018) “KAJIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN FISIK AKIBAT KEGIATAN PENAMBANGAN PASIR DI KELURAHAN KALUMATA KOTA TERNATE SELATAN PROVINSI MALUKU UTARA”, ReTII. Available at: //journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/865 (Accessed: 29March2024).