@article{dhrama rezkia_2019, title={RANCANGAN TEKNIS PENATAAN LAHAN BEKAS PENAMBANGAN BATUBARA DI PIT 2 PADA IUP OP PT. BARAMEGA CITRA MULIA PERSADA BLOK PT. BARAMEGA INDONESIA SURYA ALAM KELUMPANG HILIR, KOTABARU, KALIMANTAN SELATAN}, url={//journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/1433}, abstractNote={<p>Baramega Indonesia Surya Alam (PT. BISA) merupakan perusahaan kontraktor yang bergerak dibidang pertambangan. Kegiatan &nbsp;penambangan yang diterapkan PT. BISA adalah sistem tambanag terbuka (surface mining) dengan metode penambangan strip mine, dan untuk penataan lahan lubang bekas tambang digunakan metode penimbunan kembali (<em>backfilling</em>).</p> <p>Kegiatan penataan lahan yang sedang dilakukan di PT. BISA adalah pengisian kembali area bekas penambangan <em>Pit</em>&nbsp;2 dengan material tanah penutup (<em>overburden</em>) hasil penggalian dari <em>Pit</em>&nbsp;3. Material tanah penutup di <em>Pit</em>&nbsp;3 memiliki volume 2.304.021,003 CCM, sedangkan lahan bekas penambangan <em>Pit</em>&nbsp;2 memiliki kapasitas volume sebesar 1.785.954,21 CCM, untuk itu kelebihan volumenya sebesar 518.066,793 CCM direncanakan akan ditimbun di atas lahan bekas penambanan <em>Pit</em>&nbsp;2.</p> <p>Berdasarkan data hasil kelebihan volume tanah penutup dari <em>Pit</em>&nbsp;3, maka untuk penataan kelebihan volume tanah penutup tersebut dibuat suatu rancangan timbunan dengan lahan seluas 7,36 Ha, dan menerapkan jenis penimbunan teracced dump, dengan jumlah 3 lift. Dengan geometri; tinggi jenjang 5 meter, lebar jenjang 9 meter, kemiringan lereng 27°, dan kemiringan lereng keseluruhan 17°. Perhitungan kapasitas volume rancangan timbunan memiliki hasil sebesar 518.069,600 CCM.</p> <p>Pengedalian erosi pada rancangan timbunan adalah dengan menerapkan teras bangku. Bidang olah dibuat miring 1 % kearah dalam dan dilengkapi saluran teras, pada teras juga dibuatkan guludan dengan tinggi dan lebar 20 cm, serta pada tampingan ditanami rumput-rumputan sebagai penguat teras.</p> <p>Penataan tanah pucuk dilakukan dengan cara penebaran tanah pucuk setebal 0,5 meter yang dilakukan secara merata pada rancangan timbunan dan lahan bekas penambangan <em>Pit</em>&nbsp;2. Dengan kebutuhan tanah pucuk sebesar 41.800 LCM, sedangkan tanah pucuk yang tersedia di stock soil sebesar 85.505,83 LCM, untuk itu tanah pucuk yang tersisa nantinya dapat digunakan untuk kegiatan reklamasi pada area lain.</p&gt;}, journal={ReTII}, author={dhrama rezkia, dharma rezkia putra}, year={2019}, month={Nov.}, pages={18-25} }