Studi Eksperimental Pengaruh Konfigurasi Dudukkan Mata Pisau Terhadap Kinerja Mesin Pencacah Rumput
Abstract
Indonesia merupakan negara terbesar yang memiliki potensi dikelola secara profesional yang bergerak dibidang peternakan, salah satunya adalah sektor perternakan sapi. Produsen utama untuk mencukupi kebutuhan pangan seperti daging dan susu adalah komoditas peternakan. Kebanyakan petani memotong rumput dengan tangan menggunakan sabit, parang, atau alat pertanian tradisional. Metode manual ini akan membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha. Maka dari itu, mesin pencacah rumput mekanis merupakan mesin yang sangat berguna di bidang peternakan. Berdasarkan hasil penelitian tentang analisis variasi dudukkan mata pisau parallel dengan dudukkan mata pisau spiral mesin diperoleh nilai rata-rata kapasitas efektif sebesar 153,83 Kg/jam, sedangkan dudukkan yang berbeda yaitu spiral sebesar 165,35 Kg/jam. Nilai kapasitas kerja teoritis dudukkan mata pisau spiral dan dudukkan mata pisau parallel berbeda sebesar 226,8 Kg/jam. Nilai efisiensi kerja mesin pencacah rumput dengan dudukkan mata pisau parallel sebesar 67%, sedangkan dudukkan mata pisau berbeda yaitu sprisal sebesar 83%.
References
Anugrah RA, Rachmawati P, Gunawan B. Peningkatan Kualitas Pakan Fermentasi Ternak Sapi dengan Teknologi Mesin Pencacah Rumput. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat. Yogyakarta. 2021: 57–63. doi: 10.18196/ppm.31.145
Panjaitan U. Perancangan Mesin Pencacah Rumput Multifungsi dengan Metode Vdi 2221. Presisi Jurnal Teknik Mesin. 2020; 22(1): 65–78.
Sari N, Salim I, Achmad M. Uji Kinerja dan Analisis Biaya Mesin Pencacah Pakan Ternak (Chopper). Jurnal Agritechno. 2018; 11(2): 113-120. doi: 10.20956/at.v11i2.115
Zikra M, Purwantono P, Primawati P, Kurniawan A. Perancangan Mesin Pencacah Rumput Gajah. Jurnal Vokasi Mekanika. 2021; 3(2): 69–74. doi: https://doi.org/10.24036/vomek.v3i2.198
Arifin F, Alaydrus MS, Prasetiyo AB. Desain dan Analisis Cassava Chopper Machine. Angkasa Jurnal Imliah Bidang Teknologi. 2023; 15(1): 97–102. doi: http://dx.doi.org/10.28989/angkasa.v15i1.1638.
Candra AY, et al. Desain dan Analisis Varian Sudut Pisau Terhadap Uji Kinerja Mesin Pencacah Rumput. Journal of Energy, Materials & Manufacturing Technology. 2024; 3(2): 41-50. doi: https://doi.org/10.61844/jemmtec.v3i01.751
Seseray DY, Santoso B, Lekitoo MN. Produksi Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum) yang Diberi Pupuk N, P dan K dengan Dosis 0, 50 dan 100% pada Devoliasi Hari ke-45. Sains Peternak. 2013; 11(1): 49-55. doi: 10.20961/sainspet.v11i1.4874.
Prasetiyo AB, Sekarjati KA. Desain dan Analisis Frekuensi Natural Rangka Mesin Penyiang Gulma Menggunakan Metode Finite Element Analysis Design and Analysis of Natural Frequency Weed Weeding Machine Frames Using the Finite Element Analysis Method. Jurnal Riset Sains dan Teknolologi 2022; 6(2): 181–187. doi: 10.30595/jrst.v6i2.14428.
Prasetiyo AB, Sekarjati KA. Analisis Struktur Desain Pisau Pengupas Tempurung Kelapa Menggunakan ANSYS 19.2. Seminar Nasional Riset & Inovasi Teknologi. Padang. 2022; 1(1): 417–423.
Prasetiyo AB, et al. Finite Element Analysis (FEA) of Blade Weed Design Using Ansys Workbench. Sinergi. 2022; 26(3): 371-378. doi: 10.22441/sinergi.2022.3.012.
Prasetiyo AB, Sekarjati KA, Sutrisna. Numerical Analysis of the Influence Iron Type on Von Mises Stress and Safety Parameters for Compost Processing Machine Frame Construction. IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci. Bali. 2023; 1151(1). doi: 10.1088/1755-1315/1151/1/012058.
Prasetiyo AB, Fauzun F, Azmi AA, Yaqin, Rizqi Ilmal SH, Pranoto. Simultaneous Cooling Analysis of Injection Molding Plastic Products with Cooling System Variations. Jurnal Penelitian Saintek. 2020; 25(2): 173-183. doi: 10.21831/jps.v25i2.34574.
Prasetiyo AB, Fauzun F, Azmi AA, Yaqin RI. Studi Numerik Kontur Pola Aliran Fluida Pendinginan pada Mold Injeksi Molding. Infotekmesin. 2021; 12(1): 104-109. doi: 10.35970/infotekmesin.v12i1.493.
Fitriansyah MR, Tunggal T, Mursidi R. Modifikasi Mesin Pencacah Sisa Tanaman Tipe Circular SAW. Jurnal Teknik Pertanian Sriwijaya. 2012; 1(2): 75–83.
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.