Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa SMK Menggunakan Metode Backpropagation
Abstract
Proses seleksi beasiswa di SMK selama ini dilakukan secara manual belum melibatkan kemajuan di bidang teknologi sehingga kurang tepat sasaran dimana siswa yg seharusnya mendapatkan beasiswa tetapi tidak mendapatkan beasiswa dan sebaliknya siswa yang seharusnya tidak mendapatkan beasiswa tetapi mendapatkan beasiswa. Hal ini mengakibatkan banyak peserta didik yang terancam putus sekolah. Untuk itu diperlukan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dalam pemberian beasiswa untuk meningkatkan tingkat ketepatan prediksi dalam distribusi beasiswa. Penelitian ini akan membuat klasifikasi peserta didik penerima beasiswa dengan menggunakan metode Backpropagation. Hasil klasifikasi digunakan untuk membuat Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dalam pemberian beasiswa yang tujuannya untuk meningkatkan tingkat ketepatan prediksi dalam distribusi beasiswa yang mengacu pada Petunjuk Teknis yang telah ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pengujian tingkat akurasi prediksi memakai data testing yang dihasilkan jaringan dengan model yang sudah terlatih adalah sebesar  99,00083%.
References
Anik Andriani. 2013. Sistem Pendukung Keputusan Berbasis Decision Tree Dalam Pemberian Beasiswa. ISSN: 2089-9815.
Dalu Nuzlul Kirom, Yusuf Bilfaqih, Rusdhianto Effendie. 2012. Sistem Informasi Manajemen Beasiswa ITS Berbasis Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Analytical Hierarchy Process. JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6.
Prasetyo, Eko. 2012. Data Mining Konsep dan Aplikasinya Menggunakan Matlab. Yogyakarta: Andi.
Purnomo, Mauridhi Hery; Kurniawan, Agus. 2006. Supervised Neurol Network dan Aplikasinya,. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Widodo, Prabowo Pudjo dkk. 2013. Penerapan Data Mining dengan Matlab. Bandung: Rekayasa Sains
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.