Preferensi Lokasi Perumahan Oleh Masyarakat Menengah Kebawah Kota Jambi

Preferensi

  • Rafika Dwi Endyan Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Solikhah
  • Dwi Kunto

Abstrak

Perkembangan permukiman di daerah perkotaan tidak terlepas dari pesatnya laju pertumbuhan penduduk perkotaan baik karena faktor pertumbuhan penduduk kota itu sendiri maupun karena faktor migrasi. Peningkatan jumlah penduduk yang juga di ikuti oleh pertumbuhan ekonomi yang pesat menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan ruang dan penyediaan akan sarana dan prasarana permukiman. Data empiris Kementerian Negara Perumahan Rakyat (2008) menunjukkan bahwa cara pengadaan perumahan formal mampu menyediakan ±15% dari kebutuhan perumahan nasional setiap tahunnya. Kekurangan sebesar 85% kebutuhan dipenuhi sendiri secara swadaya oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan pemilihan lokasi perumahan oleh masyarakat menengah ke bawah Kota Jambi pada kawasan perumahan yang dipilih. Pendekatan studi laporan penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini berlokasi di Kota Jambi, Provinsi Jambi. Responden yang dipilih dalam penelitian ini adalah penghuni perumahan MBR yang tersebar di 3 Kecamatan berbeda yaitu Kecamatan Kotabaru, Alam Barajo dan Paal Merah. Analisis data dilakukan dengan analisis faktor. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang menjadi Preferensi Lokasi Perumahan Oleh Masyarakat Menengah ke Bawah Kota Jambi adalah faktor lokasi, faktor harga, faktor lingungan fisik dan sosial, faktor desain serta faktor keamanan dan kenyamanan. Berdasarkan hasil analisis juga dapat diketahui bahwa faktor yang masih menjadi pertimbangan utama dari preferensi konsumen pada pemilihan perumahan MBR adalah Lokasi.

 

 

Kata kunci: Preferensi, lokasi perumahan, analisis faktor.

Diterbitkan
2019-11-04