Rancang Bangun Alat Ukur Gaya Pada Wind Tunnel Menggunakan Sensor Load Cell

  • Denny Dermawan Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta
Kata Kunci: Kata kunci: Terowongan angin, tekanan, kecepatan, sensor.

Abstrak

Di laboratorium Aerodinamika Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto, alat ukur massa terowongan angin hanya menggunakan timbangan digital biasa. Maka untuk memudahkan pembacaan di terowongan angin, dibangun alat dengan menggunakan sensor load cell dan dengan pembacaan digital yang telah diubah dari massa menjadi gaya. Sistem pembacaan data ini dihubungkan dengan LCD sebagai tampilan dalam memantau perubahan kecepatan yang dihasilkan.
Dengan menggunakan metode pengumpulan data, dan juga setelah melakukan kalibrasi alat dan pengujian dengan timbangan digital biasa didapatkan hasil dengan menggunakan benda uji airfoil NACA 4412 dan dengan pengujian dimana terdapat perbedaan sudut serang.
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pengukuran yang dilakukan pada sudut serang yang berbeda memiliki nilai yang berbeda meskipun dengan kecepatan angin yang sama. Hal tersebut terjadi karena adanya beberapa faktor, dan faktor error yang dimiliki terowongan angin di Laboratorium Aerodinamika Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto rata-rata mencapai 3,6%.

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##
Teknik Elektro

Referensi

[1] Tsabit, H. (2017). Desain prototip drag and lift balance pada wind tunnel siklus tertutup (Doctoral dissertation, institiut teknologi sepuluh nopember).
[2] Young, D. F., Munson, B. R., Okiishi, T. H., & Huebsch, W. W. (2010). A brief introduction to fluid mechanics. John Wiley & Sons.

[3] Erlangga, G. P. (2017). Studi Eksperimental Karakteristik Aerodinamik Airfoil NACA 4412 Dengan Variasi Kecepatan Aliran Udara (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Sepuluh Nopember).
[4] Gauthama, W. (2020). Perancangan Alat Baca Lift Dan Drag Tipe Pegas Ulir Dengan Kapasitas 0–2,245 Lbs. Pada Terowongan Angin Kecepatan 14,493 Fps–41,838 Fps. Jurnal Ilmiah Aviasi Langit Biru, 13(2), 91-100.
[5] Haryanti, M., & Awaludin, M. (2019). Rancangan Sensor Kecepatan Angin Pada Wind Tunnel. Tesla: Jurnal Teknik Elektro, 21(1), 44-49.
[6] Irfandi, K. (2020). Evaluasi Bilah Turbin Angin 500 Watt Dengan Melakukan Pengujian Pada Wind Tunnel Universitas Nurtanio Bandung. Jurnal Industri Elektro dan Penerbangan, 3(3).
[7] Stefphanie, C., Rustana, C. E., & Nasbey, H. (2014, October). Pengembangan Desain Terowongan Angin Sederhana. In Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) (Vol. 3, pp. 347-351).
[8] Stolarski, T., Nakasone, Y., & Yoshimoto, S. (2018). Engineering analysis with ANSYS Software. Butterworth-Heinemann.
[9] Saputra, S. F., & Agustian, S. (2018). Analisa Pengaruh Putaran Blade Dan Arah Sudut Serang Terhadap Koefisien Drag Dan Lift Pada Model Prototype Airfoil Naca 0012 Dengan Menggunakan Alat Uji Wind Tunnel Open Circuit Untuk Sarana Laboratorium Fluida (Doctoral dissertation, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya).
[10] Sulistyanto, M. P. (2016). Pengolahan Sinyal Load Cell 5kg Menggunakan Metode Moving Average. Jurnal Penelitian, 19(2).
Diterbitkan
2020-10-27