REKOMENDASI GEOMETRI LERENG PENAMBANGAN OPTIMUM PADA TAMBANG BATUGAMPING PT. CITATIH PUTRA SUKABUMI

  • Zainal Abidin Zen Institute Teknologi Nasional Yogyakarta
  • A.A. Inung Arie Adnyano Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Shilvyanora Aprilia Rande Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
Kata Kunci: Geometri Lereng Optimum, Single slope, Overall Slope, Finite Element

Abstrak

  1. Citatih Putra Sukabumi melakukan penambangan batugamping dengan Metode kuari. Dalam perencanaan tambang metode kuari, geometri lereng menjadi suatu faktor yang sangat penting untuk dikaji. Geometri lereng yang tidak optimum akan memberikan dampak kerugian yang cukup besar bagi perusahaan, kerugian yang dimaskud berupa terjadinya longsoran atau sumberdaya yang ada tidak dimanfaatkan secara optimal. Metode elemen hingga adalah metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini, input data yang diperlukan antara lain adalah nilai kohesi, sudut geser dalam, densitas batuan, nisbah poison, modulus elastisitas dan tinggi muka air tanah. Pengkajian yang dilakukan terhadap geometri lereng penambangan PT. CPS dengan melakukan simulasi terhadap beberapa variasi ketinggian dan kemiringan lereng, sehingga didapatkan geometri lereng optimal pada FK statis = 1.1 utuk lereng tunggal dan FK dinamis = 1 untuk lereng keseluruhan. Berdasarkan hasil analisis Geometri lereng optimum pada lereng tunggal dapat diketahui dengan persamaan y = 0.1845x2 - 5.4139x + 114.94 sedangkan untuk lereng keseluruhan dengan tinggi lereng tunggal 8,10 dan 12 meter persamaanya berturut-turut adalah y = 0.0061x2 - 0.961x + 89.723, y = -0.0002x2 - 0.1353x + 64.765 dan y = -0.0002x2 - 0.0721x + 57.649 dimana nilai x merupakan ketinggian yang diinginkan dan y merupakan sudut optimal yang dapat direalisasikan.

Referensi

Arif, Irwandy., 2016. Geoteknik Tambang (Mewujudkan Produksi Tambang Berkelanjutan dengan Menjaga Kestabilan Lereng). Gramedia Pustaka. Jakarta.
Astawa Rai, Made., Suseno Kramadibrata., Ridho Kresna Wattimena. 2013. Mekanika Batuan. Institut Teknologi Bandung (ITB). Bandung
Febriadi, Andryan., Yoszi Mingsi Anaperta., 2020. Analisis Kestabilan Lereng pada Blok Timur Tambang Muara Tiga Besar Utara PT. Bukit Asam Tbk, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Bina Tambang, Vol.5. Universitas Negeri Padang. Padang.
Jacob, F., T. Belytschko. 2007. A First Coursein Finite Elements. West Sussex, England. John Wiley & Sons Ltd.
Kramer, Steven L, 1996, Geotechnical Earthquake Engineering, Prentice-Hall. Inc., United States of America.
Novrinda, Riza ., Irfan Saputra., 2016. Analisis Kemantapan Lereng Kuari Batugamping di Tuban II PT. United Tractors Semen Gresik Tuban Jawa Timur. Prosiding Seminar Nasional XI “Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi. Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta.
Pamuji, Anggita Fitri Anatiyo., Raden Irvan Sophian., Dicky Muslim., 2018. Pengaruh Geological Strength Index (GSI) Terhadap Nilai Faktor Keamanan Melalui Simulasi Kestabilan Lereng Tambang,Kecamatan Batu Kajang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Padjadjaran Geoscience Journal. Bandung.
Putri R, Anindya., M. Singgih Purwanto., Amien Widodo., 2017. Identifikasi Percepatan Tanah Maksimum (PGA) Dan kerentanan Tanah Menggunakan Metode Mikrotremor I Jalur Sesar Kendeng. Jurnal Geosaintek 03. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.
Supandi., 2013. Pemodelan Parameter Geoteknik Dalam Merespon Perubahan Desain Tambang Batubara Dengan Sistem Tambang Terbuka. SEMINAR NASIONAL ke-8 :Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi. Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta.
Syaifuddin, Ahmad Syahal., 2019. Optimasi Produksi penambangan Dari Aspek Perancangan geometri Lereng Kuari Tanah Liat Mliwang Barat PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta
Wardana., I G. N. 2011. Pengaruh Perubahan Muka Air Tanah Dan Terasering Terhadap Perubahan Kestabilan Lereng. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil. Universitas Udayana. Denpasar.
Diterbitkan
2021-11-09