Menghitung Hasil Estimasi Sumberdaya Nikel Laterit Menggunakan Metode Ordinary Kriging (OK)
Abstrak
Laterit nikel merupakan 60 sampai 70% dariNi dunia sumber daya, tetapi meskipun mereka telah ditambang selama sekitar 140 tahun, sampai tahun 2000 mereka menyumbang kurang dari 40% dari produksi Ni global, sisanya adalah dari bijih sulfide. Endapan nikel laterit terbentuk oleh pelapukan yang berkepanjangan dan meresap dari batuan ultramafik yang mengandung Ni silikat, umumnya di iklim tropis hingga subtropis. Endapan dapat diklasifikasikan lebih lanjut sebagai endapan silikat hidro, endapan silikat lempung, dan endapan oksida berdasarkan dari mineralogi bijih. Sifat fisik dan kimia dari endapan nikel laterit merupakan fungsi dari banyak faktor, termasuk komposisi batuan induk. Penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahap yaitu: pengambilan data lapangan (data bor), data dari tahap ini digunakan untuk mengetahui kedalaman dan sebaran zona laterit. Melakukan Analisis laboratorium untuk mendapatkan kadar Ni. Serta Melakukan Pemodelan untuk mengetahui model sebaran unsur pada endapan nikel berdasarkan data analisis laboratorium, metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Ordinary Kriging (OK).
Referensi
[2] Lintjewas, L., 2012. Model Geologi dan Desain Pit tambang Endapan Nikela Laterit Daerah Watudemba, Sulawesi
Tenggara. Thesis Fakultas Teknik Geologi, Universitas Gadjah Mada. Tidak Terbit.
[3] Almasi A., Jalalian A., Toomanian N., 2014, Using OK dan IDW Methods for Prediction the Spatial Variability of A Hotizon Depth and OM in Soils of Shahrekord Iran, Journal of Environment and Earth Science Vol. , No. 15.
[4] Bargawa W.S, Nur Ali A. Mineral Resources Estimation Based on Block Modeling. 2016. AIP Publishing LLC 978-0-
7354-1352.
[5] Hadi Z.L, Waterman S.B, Eddy W. 2021. Permodelan dan Estimasi Sumberdaya Nikel Laterit Menggunakan Metode
Nearest Neighbour Polygon (NNP). Vol. 1. No. 2, Februari 2021.
[6] Hendro Purnomo. Comparison The Perfomance of Ordinary Kriging and Inverse Distance Weighting Method for Mapping
Nickel Laterite Properties. Kurvatek Vol. 04. No. 1, April 2019 (57-67). ISSN: 2477-7870.
[7] Barbulescu A., Bautu A., Bautu E., 2020, Optimizing Inverse Distance Weighting with Particle Swarm Optimization, Appl. Sci. 2020, 10, 2054; doi:10.3390/app10062054
[8] Bargawa S.B, Recky F.T. 2020. Iron Ore Resource Modeling and Estimation Using Geostatistics. Published by AIP
Publishing. 978-0-7354-2004-5.
[9] Dowd P. A., 2016, Geostatistical ore reserve estimation: a case study in a disseminated nickel deposit. Orta Dogu Teknik Universitesi, Leeds
[10] Waterman S.B, Hendro P. 2016. Performance Evaluation of Ordinary Kriging and Inverse Distance Weighting Methods
for Nickel Laterite Resources Estimation. Indonesian Journal of Geography, Vol. 44, No. 2, Desember 2016:121-134.
[11] Berrar D., 2018, Cross-validation, Encyclopedia of Bioinformatics and Computational. Biology, Volume 1, Elsevier, pp. 542–545.
[12] Bargawa S.B, Simon P.N, Raden H, Oktarian W.L, Risky F.B. Geostatical Modeling of Ore in a Laterite Nickel
Deposit. Vol. 1, No. 1 (2020): 301-310.
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.