ANALISIS FRAGMENTASI BATUAN HASIL PELEDAKAN MENGGUNAKAN METODE SCREENING DI GUNUNG REGO KABUPATEN KULONPROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Abstrak

Pemberaian batuan dapat dilakukan dengan berbagai cara tergantung dari karakteristik batuan yang akan diberai. Kegiatan peledakan bertujuan untuk melepas atau memberaikan material dari batuan induknya agar ukuran fragmentasi yang dihasilkan dapat memudahkan kegiatan penembangan selanjutnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Geometri peledakan CV. Handika Karya perlu dilakukan modifikasi dalam spasi karena berpengaruh pada ukuran batuan, dengan menggunakan tingkat kerapat spasi yang kecil akan mendapatkan ukuran batuan yang lebih kecil dan menggurangi jumlah bongkahan batuan atau bolder. Hasil dari peledakan 1 - 3 di hitung langsung pasca peledakan menggunakan metode screening dengan ukuran 5 x 5 meter didapatkan ukuran batuan <20 cm = 22,60 persen, 21-40 cm = 25,34 persen, 41-60 cm = 28,08 persen, 61-80 cm = 22,60 persen, dan 80> cm = 1,37 persen. Setelah dilakukan akumulasi persentase di dapat ukuran 0 – 60 = 76,03 persen 61-80 cm = 23,97 persen masih terdapat 23,97 persen batuan yang ukuran di atas 60 cm. Ukuran batuan yang tertahan 61-80 cm = 23,97 persen, karena batuan masih di atas 20 persen maka perlu dilakukan penghancuran batuan menggunakan metode mekanik menggunakan alat berat Rock breaker.