STUDI PENGARUH GERAK VOEDING TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KETANGGUHAN IMPAK SAMBUNGAN FRICTION STIR WELDING (FSW) PADA ALUMINIUM PADUAN

  • Fans Onana Momow
  • Wartono ITNY
  • Rivan Muhfidin
Kata Kunci: Friction Stir Welding, feed rate, kekuatan tarik, impak

Abstrak

Friction Stir Welding (FSW) adalah proses pengelasan memanfaatkan panas akibat putaran dari tool yang bergesekan dengan logam induk di bawah tekanan aksial yang besar pada daerah pengelasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi gerak voeding  (feed rate) terhadap sifat mekanik dan struktur mikro pada sambungan logam sejenis yaitu Aluminium paduan  dengan ketebalan 3 mm. Proses FSW menggunakan mesin milling dengan jenis sambungan las butt joint. Kecepatan putaran konstan tools sebesar 910 rpm. Sudut kemiringan tools adalah 2°.Variasi parameter gerak voeding (feed rate) adalah 120 mm/menit dan 180 mm/menit. Metode penelitian dilakukan pada pelat berbahan aluminium 6xxx dengan ukuran 300 x 100 x 3 mm. Mesin yang digunakan yaitu mesin milling CNC merek Aciera. Desain tools tersebut adalah Panjang 115 mm, diameter 20 mm, dan tinggi pin 2,6 mm. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian komposisi, struktur mikro dan makro, pengujian Tarik, dan pengujian impak. Hasil pengujian komposisi menunjukan bahwa Al mempunyai komposisi aluminium (Al) sebesar 98,27%. Selain aluminium terdapat unsur magnesium (Mg) yang mendominasi sebesar 0,412%. Dan unsur silikon (Si) sebesar 0,609%. Dan hasil dari pengujian tarik pada spesimen raw material diperoleh nilai tegangan tarik sebesar 338,9 MPa. Setelah friction stir welding dikedua variabel gerak voeding memperoleh nilai tegangan tarik tertinggi pada variabel gerak voeding V2 = 180 mm/menit yaitu 200,8 MPa. Dan nilai tegangan Tarik terendah pada gerak voiding V1=120 mm/menit yaitu 191,8. Kemudian hasil pengujian impak pada spesimen raw material diperoleh harga impak yang rendah yaitu sebesar 0,32 J/mm2. Setelah friction stir welding dari kedua variabel gerak voeding menunjukan harga impak tertinggi pada variabel gerak voeding V2 = 180 mm/menit sebesar 0,39 J/mm2, kemudian harga impak menurun pada gerak voeding V1=120 mm/menit  sebesar 0,35 J/mm2.

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##

Teknik Mesin ITNY

Referensi

Arif Wibowo, 2018, Pengaruh temperatur proses pengelasan friction stir welding (fsw) pada aluminium seri 6061 T-6 terhadap uji Tarik.
Kristianto, Eko dan , Agus Dwi Anggono, ST, M.Eng, Ph.D (2017) Analisis Sifat Mekanik dan Struktur Mikro pada Sambungan Las Aluminium dengan Variasi Filler Menggunakan Metode Friction Stir Welding (FSW). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pompy Pratisna, Iyan Anggertyo, dan Putra Adhiptya N.A 2016 Sifat Fisik dan Mekanik Sambungan Las Friction Stir Welding (FSW) AA 5083 dengan Variasi Bentuk dan Kecepatan Putar Probe pada Konstruksi Kapal.
Samsi suardi, 2011 pengembangan system friction stir welding (FSW) pada material AC4CH.
Wartono dan Hasta Kuntara., 2015 Pengaruh Putaran Tools terhadap Struktur Mikro dan Sifat Mekanis Sambungan Friction Stir Welding pada Aluminium Paduan 6061.
Wijayanto, J., 2012, Pengaruh feed rate terhadap sifat mekanik pada friction stir welding alumunium., Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III.
Diterbitkan
2022-11-11