Karakteristik Geokimia Fluida Reservoar Pada Mata Air Panas Jengglong dan Pablengan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah

  • Hurien Helmi STTNAS Yogyakarta
Kata Kunci: panasbumi, geokimia, air panas, geothermometer, suhu

Abstrak

Kompleks Gunung Lawu Tua (pra-Lawu) dan Gunung Lawu Muda menyimpan potensi panasbumi yang menjanjikan untuk dieksploitasi. Hadirnya berbagai jenis manifestasi panas bumi baik di zona upflow dan outflow mengindikasikan keberadaan sistem panas bumi yang menarik untuk dikaji secara lebih rinci. Salah satu kajian yang perlu dilakukan adalah mengevaluasi karakteristik fluida reservoar panasbumi serta menentukan prakiraan temperatur fluida reservoar di sumber mata air panas Pablengan dan Jengglong.  Pada penelitian ini dilakukan analisis peta geologi gunungapi, peta kerapatan kelurusan, dan analisis geokimia fluida panasbumi melalui diagram segitiga Cl-:SO4-:HCO3-, diagram Cl-:B:Li dan Diagram segitiga Na:K:Mg serta analisis geotermometri untuk penentuan temperatur fluida resevoar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis fluida panasbumi untuk kedua mata air panas Pablengan dan Jengglong adalah air bertipe klorida (Chloride water) dan berasal dari suatu sistem panasbumi yang tua. Prakiran temperatur fluida reservoar untuk mata air panas Pablengan yaitu berkisar antara 63oC- 155oC dan 84oC - 182oC untuk mata air panas Jengglong. Pemunculan mata air panas Jengglong di permukaan berasosiasi secara langsung dengan jalur sesar yang berada dekat dengan manifestasi sementara pemunculan mata air panas Pablengan tidak secara langsung berkaitan dengan jalur sesar karena berjarak relatif jauh dari zona sesar. Berdasarkan hasil penelitian kedua mata air panas tersebut memiliki potensi sumber panas yang baik di bawah permukaan dan layak untuk dikaji lebih lanjut dalam tahap eksplorasi panasbumi.

Referensi

[1] HAMILTON, Warren Bell. Tectonics of the Indonesian region. US Government Printing Office, 1979.
[2] ABDURACHMAN, K, dkk, t.t., Peta Geologi Gunungapi Lawu, Jawa Tengah-Jawa Timur, Direktoral Vulkanologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Indonesia., t.t..
[3] HARIYANTO, Teguh; ROBAWA, Farrel Narendra. Identifikasi Potensi Panas Bumi Menggunakan Landsat 8 Serta Penentuan Lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (Studi Kasus: Kawasan Gunung Lawu). Geoid, 2016, 12.1: 36-42
[4] AMALISANA, Birohmatin; PIN, Tjiong Giok; SARASWATI, Ratna. Penentuan potensi panas bumi menggunakan Landsat 8 dan hubungannya dengan kondisi geologi Gunung Lawu. In: Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar. 2017. p. 300-305.
[5] DWI YUDA WAHYU SETYA PAMBUDI, Dwi Yuda Wahyu, et al. Delineasi daerah prospek panas bumi berdasarkan kelurusan citra landsat dan digital elevation model (DEM) daerah Gunung Lawu, Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. In: PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-7 Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, 30–31 Oktober 2014. Jurusan Teknik Geologi, 2014.
[6] SIAGIAN, Rinaldo; MARYUDI, Muhamad; PURBA, Verilla. Integrated Research For Geothermal Prospect Zone Of Lawu Mountain Based On Geothermal Manifestation, Rock Alteration, and Geochemical Analysis Of Fluid, Fault Fracture Density And Magnetotelluric Data. In: ASEAN/Asian Academic Society International Conference Proceeding Series. 2018. p. 595-604.
[7] SATRIO, Ardiyanto; KOESUMA, Sorja. Identifikasi Panasbumi di Daerah Ngijo dan Pablengan Karanganyar Menggunakan Metode Audio Magnetotelurik. Indonesian Journal of Applied Physics, 2012, 2.2: 1-7.
[8] WAHYU WILOPO, Wahyu Wilopo; KUSUMA DHILAGA, Kusuma Dhilaga. GENESA MATA AIR DI DAERAH PABLENGAN–CUMPLENG, KECAMATAN MATESIH–TAWANGMANGU, KABUPATEN KARANGANYAR, PROPINSI JAWA TENGAH. In: PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-7 Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, 30–31 Oktober 2014. Jurusan Teknik Geologi, 2014.
[9] WOWA, Fadri; WILOSO, Danis Agoes. Studi Geokimia Untuk Pendugaan Suhu Reservoir Panas Bumi Berdasarkan Analisis Solute Geothermometer Di Desa Pablengan, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. In: PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-10 PERAN PENELITIAN ILMU KEBUMIAN DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI INDONESIA 13–14 SEPTEMBER 2017; GRHA SABHA PRAMANA. 2017.
[10] HELMI, Hurien; KURNIAWAN, Hengky; ADAM, Widi. KONTROL GEOLOGI TERHADAP PEMUNCULAN MANIFESTASI PANASBUMI DI KAWASAN GUNUNG LAWU. KURVATEK, 2020, 5.1: 1-9.
[11] KEITH, Nicholson. Geothermal Fluids Chemistry and Exploration Techniques. 1993.
[12] GIGGENBACH, Werner F. Geothermal solute equilibria. derivation of Na-K-Mg-Ca geoindicators. Geochimica et cosmochimica acta, 1988, 52.12: 2749-2765.
[13] GIGGENBACH, W. F. Chemical techniques in geothermal exploration. Application of geochemistry in geothermal reservoir development, 1991, 119-144.
[14] RADAIDEH, Omar MA, et al. Detection and analysis of morphotectonic features utilizing satellite remote sensing and GIS: An example in SW Jordan. Geomorphology, 2016, 275: 58-79
[15] NUGRAHA, Husin Setia, et al. COMPARISON OF APPLICATION FAULTS AND FRACTURE DENSITY (FFD) METHOD USING SRTM 90-M, SRTM 30-M AND ASTER GDEM 30-M FOR GEOTHERMAL EXPLORATION: A CASE OF ILE ANGE PROSPECT.
[16] STRELBITSKAYA, Svetlana; RADMEHR, Behnam. Geochemical characteristics of reservoir fluid from NW-Sabalan geothermal field, Iran. In: Proceedings world geothermal congress. 2010. p. 25-29.
[17] SHAH, Manan, et al. Comprehensive geochemical/hydrochemical and geo-thermometry analysis of Unai geothermal field, Gujarat, India. Acta Geochimica, 2019, 38.1: 145-158.
[18] Direktorat Panas Bumi, Ditjen EBTKE Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara, dan Panas Bumi, Badan Geologi, ISBN 978-602-50394-0-9, Potensi Panas Bumi Indonesia Jilid 1, Direktorat Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Agustus 2017, Jl. Pegangsaan Timur No. 1 Menteng, Jakarta 10320.
[19] URZUA, Luis, et al. Apacheta, a new geothermal prospect in northern Chile. Lawrence Berkeley National Lab.(LBNL), Berkeley, CA (United States), 2002.
[20] POWELL, Tom; CUMMING, William. Spreadsheets for geothermal water and gas geochemistry. In: Proceedings. 2010. p. 4-6.
[21] Tersedia: http://tides.big.go.id/DEMNAS/DEMNAS.php [Diakses: 25 April 2020].
Diterbitkan
2022-11-11