Kontrol Geologi Terhadap Alterasi dan Mineralisasi Daerah Jladri, Karangbolong, Jawa Tengah

  • Aloysius Surya Putra Dara Lay Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Muhammad Fatih Qodri Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
Kata Kunci: Karangbolong, Hydrothermal Alteration, Mineralization, Petrology, Petrography

Abstrak

Alterasi hidrotermal merupakan proses perubahan mineral primer pada batuan akibat interkasi dengan fluida hidrotermal. Daerah Karangbolong merupakan zona pegunungan api purba sehingga memungkinkan terbentuknya proses alterasi hidrotermal dan potensi terbentuknya mineral-mineral ekonomis yang menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi geologi yang mendukung proses alterasi hidrotermal dan potensi mineralisasi pada daerah Karangbolong.  Mineral alterasi hidrotermal akan membentuk zona-zona alterasi tertentu dan dapat menunjukan kondisi dari lingkungan pembentukannya. Pemetaan zona alterasi hidotermal bertujuan untuk mengetahui potensi mineralisasi dan tipe endapan yang terbentuk. Metode yang digunakan berupa pemetaan dengan skala 1:5000 dengan pendekatan petrologi dan petrografi. Zona filik, argilik, dan propilitik ditemukan pada daerah penelitian dan mengindikasikan potensi mineralisasi pada daerah Karangbolong.

Referensi

[1] van Bemmelen, R.W. The Geology of Indonesia. Martinus Nyhoff, Netherland: The Haque. 1949.
[2] Hamilton, W.B., 1979. Tectonics of the Indonesian region (Vol. 1078). US Government Printing Office.
[3] Katili, J.A., 1975. Volcanism and plate tectonics in the Indonesian island arcs. Tectonophysics, 26(3-4), pp.165-188.
[4] Asikin, S., Handoyo, A., Busono, H., & Gafoer, S.. Peta Geologi Lembar Kebumen, Jawa, skala 1: 100.000. Puslitbang Geologi, Bandung. 1992.
[5] Soeria-Atmadja, R., Maury, R.C., Bellon, H., Pringgoprawiro, H., Polve, M. and Priadi, B., 1994. Tertiary magmatic belts in Java. Journal of southeast asian earth sciences, 9(1-2), pp.13-27.
[6] Firdaus, M., 2012. Studi Alterasi Hidromal Daerah Karangbolong, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Jik Tek Min, 16(2), Pp.68-73.
[7] Sumantri, T.A.F., 1998. Mineralisasi hidrotermal di daerah Gombong selatan, Kebumen, Jawa Tengah. In Proceedings XXVII Annual Convention of the Indonesian Association of Geologists (IAGI), Yogyakarta, 1998.
[8] Pirajno, F., 2012. Hydrothermal mineral deposits: principles and fundamental concepts for the exploration geologist. Springer Science & Business Media.
[9] Browne, P.R.L. 1991. Hydrothermal Alteration and Geothermal Systems, Geology. Lecture Course. New Zealand: University of Auckland. 1991.
[10] Corbett, G.J. and Leach, T.M., 1998. Southwest Pacific Rim gold-copper systems: structure, alteration, and mineralization. Society of Economic Geologists.
[11] Zuidam, V., 1983. Guide to Geomorphologic Aerial Photographic Interpretation and Mapping. The Netherlands.
Diterbitkan
2023-11-11