Uji Tingkat Akurasi Pemetaan Digital Menggunakan Wahana Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Studi Kasus Wilayah Out Pit Dump Barat PT. Cipta Kridatama Job Site Binuang Mitra Bersama, Provinsi Kalimantan Selatan
Abstrak
Pemetaan dengan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) merupakan salah satu metode yang dinilai efektif dan efisien dengan hasil akurasi yang dapat memenuhi standar yang telah di tetapkan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG). Untuk mendapatkan tingkat akurasi yang memenuhi standar, maka di gunakan sejumlah titik ikat atau Ground control points (GCP) sebagai referensi koordinat yang sebenarnya. Pada penelitian ini jumlah titik yang di gunakan adalah sebanyak 14 titik yang tersebar di wilayah pemetaan. Penelitian dilakukan di kawasan Out Pit Dump (OPD) Barat PT. Cipta Kridatama Job Site Binuang Mitra Bersama yaitu dengan luas wilayah pemetaan ± 120 Ha. Pengambilan data lapangan menggunakan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Drone seri DJI Phantom 4 dan GPS Geodetik yang kemudian data akan di oleh menggunakan software Agisoft PhotoScan. Dari uji akurasi koordinat planimetris hasil pemetaan foto udara didapatkan nilai CE90 sebesar 1,53 meter dan nilai LE90 sebesar 2,61 meter yang berarti bahwa uji akurasi horizontal dan vertikal ketelitian peta memenuhi stadar untuk skala peta 1:10.000 yaitu masuk kedalam orde kelas 1 dan 2. Report root mean square error (RMSe) untuk ketelitian hasil pengukuran menggunakan unmanned aerial vehicle (UAV) mendapatkan nilai error horizontal sebesar 1,01 meter dan vertikal 1,55 meter.
Referensi
BIG. 2018. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial No 6 tahun 2018 tentang perubahan atas peraturan kepala badan informasi geospasial nomor 15 tahun 2014 Tentang Pedoman Teknis Ketelitian Peta Dasar. Badan Informasi Geospasial (BIG) : Cibinong.
Hertanto, H. 2014. Pembuatan Peta Foto dengan Mosaik Foto Udara Format Kecil Menggunakan Metode Kolinearitas. Surabaya: Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya
Iswanto, I. 2014. Konversi Data DSM Hasil Pengolahan Citra Foto UAV Menjadi Data DTM Menggunakan Software SAGA GIS. Institut Teknologi Nasional Malang.
Muklas. 2014. Pembuatan Digital Surface Model (DSM) Dari Citra Foto UAV Menggunakan Agisoft Photoscan Profesional Versi 0.9. Institut Teknologi Nasional Malang.
Novita Duantari dan Agung Budi Cahyono. 2017. Analisis Perbandingan DTM (Digital Terrain Model) dari LiDAR (Light Detection and Ranging) dan Foto Udara dalam Pembuatan Kontur Peta Rupa Bumi Indonesia. Teknik Geomatika, ITS.
Saraoinsong Samuel Hardy, Poekoel C. Vecky. 2018. Rancang Bangun Wahana Pesawat Tanpa Awak (Fixed Wing) Berbasis Ardupilot. Teknik elektro samratulangi Manado 2018.
Suyudi Bambang dan Subroto Tulus. 2014. Fotogrametri dan Penginderaan jauh. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, 55293.
Subiyanto, Sawitri. 2007. Konsep Dasar Pemetaan Fotogrametri. Semarang: Universitas Diponegoro.
Van Bemmelen, R. W. 1949. The Geology of Indonesia. Vol 1A. General Geology. The Hague. Martinus Nijhoff. Netherlands.
Wolf, P. R. 1993. Elemen Fotogrametri dengan Interpretasi Foto Udara dan Penginderaan Jauh. Penerjemah: Gunadi, Gunawan, T. Zuharnen. Edisi kedua. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.