Pemodelan Genangan Banjir Sungai Opak, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Menggunakan Software HEC-RAS V.5.0.7

  • Andrea Sumarah Asih Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Anggi Hermawan Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
Kata Kunci: periode ulang, debit banjir rencana, pemodelan banjir, HEC-RAS, ArcGIS

Abstrak

Setiap tahun di sepanjang bantaran sungai wilayah Sungai Opak, Kabupaten Bantul mengalami banjir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui debit banjir rancangan tahunan pada Sungai Opak lalu memodelkan hasil genangan banjir sehingga dapat mengetahui luasan desa dan luasan tutupan lahan yang terdampak banjir dalam periode ulang 25 tahun an (Q25) pada subdas Bendung Kretek-Hilir dengan panjang aliran ± 4,45 km. Penelitian ini menggunakan data sekunder yakni peta topografi, geometri, dan data hidrologi. Analisis yang dilakukan dimulai dengan analisis hidrologi yaitu menganalisis curah hujan DAS Kali Opak yang dimulai dari tahun 2010-2020 menggunakan metode Thiessen Polygon dan menggunakan aplikasi ArcGIS untuk penggambaran dan perhitungan luas Thiessen Polygon dan peta. Analisis hidrograf satuan menggunakan metode HSS Nakayasu untuk menghasilkan debit banjir rencana setiap sub DAS dengan kala ulang 25 tahunan, setelah diperoleh debit banjir rencana setiap sub DAS kemudian dilakukan pemodelan genangan banjir menggunakan HEC-RAS dan dibantu dengan software ArcGIS. Hasil analisis data debit total kala ulang 25 tahunan yakni diperoleh dari menambahkan debit dari semua subdas Kali Opak yaitu hasil debit sebesar 1733.65 m3/s dengan total luas genangan banjir pada desa di sekitar sungai yang terdampak sebesar 1.575.247,32 m2 atau 157,26 ha.

Referensi

1] Al Amin. M.B., Ulfah. L., Haki. H., Sarino., 2018. Simulasi Karkateristik Genangan Banjir Menggunakan Hec – Ras 5. Jurnal Penelitian dan Kajian Bidang Teknik Sipil. 7(2):17-24
[2] Asih, AS dan Habaita, GT. 2013. Analisis Kurva IDF (Intensity-Duration-Frequency) DAS Gajahwong Yogyakarta. Prosiding Seminar ReTII ke-8. STTNAS, Yogyakarta.
[3] Kapantow, B., Mananoma. T., Sumarauw. J.S.F., 2017. Analisis Debit dan Tinggi Muka Air Sungai Paniki di Kawasan Holland Village. Jurnal Sipil Statik. 5(1):21-29.
[4] Liputan6. 2010. Sungai Opak Meluap. URL: https://www.liputan6.com/news/read/310218/sungai-opak-meluap-puluhan-rumah-terendam. Diakses tanggal 10 Mei 2022.
[5] Sari, A. I., Sudarsono, B., Sasmito, B., Harianto, H. 2013. Penentuan Area Luapan Kali Babon Akibat Kenaikan Debit Air Berbasis Sistem Informasi Geografis. Jurnal Geodesi UNDIP, 2(4):2337-847.
[6] Suripin, 2003. Sistem Drainase Kota Yang Berkelanjutan. Yogyakarta. Andi. Yogyakarta.
[7] Sulthoni. N.A. 2012. Penanggulangan Banjir Sungai Juwana (Kecamatan Margorejo Kota Pati). Tugas Akhir. Fakultas Teknik Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
[8] Triatmodjo, B. 2008. Hidrologi Terapan. Beta Offset. Yogyakarta.
Diterbitkan
2023-11-11