Karakterisasi Isoterm Adsorpsi Fe dan Mn Pada Sampel Air Asam Tambang

  • Mycelia Paradise UPN Veteran Yogyakarta
Kata Kunci: Adsorpsi, Fe, Isoterm, Mn

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola adsorpsi logam berat. Uji adsorpsi dilakukan terhadap Fe dan Mn pada sampel Air Asam Tambang (AAT) yang mengandung Fe 13,006 mg/L dan Mn 30,590 mg/L pada berbagai variasi waktu dan massa adsorben. Hasil percobaan menunjukkan bahwa massa komposit sebanyak 5 gram dapat menurunkan konsentrasi besi hingga 99,35%, namun massa adsorben sebanyak 2,5 gram lebih efisien karena berhasil menurunkan konsentrasi besi menjadi 0,1484 mg/L dalam waktu 30 menit, sehingga memenuhi baku mutu yang ditetapkan. Pola adsorpsi dalam penelitian ini digambarkan melalui kurva isoterm adsorpsi yang memiliki koefisien korelasi (R2) mendekati 1. Berdasarkan hasil analisis, penyerapan Fe mengikuti pola isoterm Langmuir dengan R2 = 0,998, sementara penyerapan Mn juga mengikuti pola isoterm Langmuir dengan R2 = 0,997. Hasil analisis menunjukkan bahwa koefisien korelasi pada isoterm Langmuir lebih tinggi daripada isoterm Freundlich untuk Fe maupun Mn, menunjukkan tingkat korelasi yang sangat kuat dalam model Langmuir. Dengan demikian, proses adsorpsi yang terjadi pada penelitian ini merupakan adsorpsi kimia dengan kapasitas adsorpsi adsorben terhadap Fe sebesar 1,286 mg/g dan Mn sebesar 1,031 mg/g pada kondisi optimum massa adsorben 2,5 gram selama 30 menit.

Referensi

[1] Indra, H., Lepong, Y., Gunawan, F., & Abfertiawan, M. S. (2014). Seminar Air Asam Tambang ke-5 dan Pascatambang di Indonesia Bandung. 28, 1–9.
[2] Kerndorff, H., & Schnitzer, M. (1980). Sorption of metals on humic acid. Geochimica et Cosmochimica Acta, 44(11), 1701–1708. https://doi.org/10.1016/0016-7037(80)90221-5
[3] Musso, T. B., Parolo, M. E., Pettinari, G., & Francisca, F. M. (2014). Cu(II) and Zn(II) adsorption capacity of three different clay liner materials. Journal of Environmental Management, 146, 50–58. https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2014.07.026
[4] Nursanto, E., & Pradise, M. (2021). Adsorption of Iron (Fe) Heavy Metal in Acid Mine Drainage from Coal Mining. RSF Conference Series: Engineering and Technology, 1(1), 500–509. https://doi.org/10.31098/cset.v1i1.421
[5] Pambayun, G. S., Yulianto, R. Y. E., Rachimoellah, M., & Putri, E. M. M. (2013). Pembuatan karbon aktif dari arang tempurung kelapa dengan aktivator ZnCl2 dan Na2CO3 sebagai adsorben untuk mengurangi kadar fenol dalam air limbah. Jurnal Teknik Pomits, 2(1), 116–120. https://doi.org/10.12962/j23373539.v2i1.2437
[6] Paradise, M., Nursanto, E., Nurkhamim, & Haq, S. R. (2022). Use of Claystone, Zeolite, and Activated Carbon As a Composite To Remove Heavy Metals From Acid Mine Drainage in Coal Mining. ASEAN Engineering Journal, 12(2), 75–81. https://doi.org/10.11113/aej.V12.16982
[7] Rahmawati, A., & Santoso, S. J. (2013). STUDI ADSORPSI LOGAM Pb(II) DAN Cd(II) PADA ASAM HUMAT DALAM MEDIUM AIR. Alchemy, 2(1). https://doi.org/10.18860/al.v0i0.2296
[8] Renu, Agarwal, M., & Singh, K. (2017). Heavy metal removal from wastewater using various adsorbents: A review. Journal of Water Reuse and Desalination, 7(4), 387–419. https://doi.org/10.2166/wrd.2016.104
[9] Subba Reddy, Y., Maria Magdalane, C., Kaviyarasu, K., Mola, G. T., Kennedy, J., & Maaza, M. (2018). Equilibrium and kinetic studies of the adsorption of acid blue 9 and Safranin O from aqueous solutions by MgO decked FLG coated Fuller’s earth. Journal of Physics and Chemistry of Solids, 123, 43–51. https://doi.org/10.1016/j.jpcs.2018.07.009
[10] Suyanta and Catri, C. R. (2016). ( the Effectiveness of Natural Zeolite As Metal Absorbent. 21(Ii), 87–97.
Diterbitkan
2023-11-11