GEOMETRI DAN FRAGMENTASI BATUAN HASIL PELEDAKAN MENGGUNAKAN METODE KUZ-RAM

  • Septi Wulandari Wulandari Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Muhammad Fadil Bellico
  • Dedy Yuli Ariadi

Abstrak

Peledakan merupakan salah satu rangkaian dalam kegiatan penambangan yang bertujuan untuk memberai batuan agar memudahkan dalam proses penggalian batuan penutup. Salah satu tolak ukur untuk keberhasilan dari peledakan adalah tingkat keseragaman batuan hasil peledakan atau fragmentasi. Target fragmentasi batuan hasil peledakan di PT. X mempunyai target untuk ukuran batuan lebih dari 50 cm adalah kurang dari 15%. Perubahan geometri peledakan dilakukan dengan trial menjadi ukuran burden 5,5 meter, spasi 5,5 meter, depth 5 meter, dan pola pengeboran bujur sangkar zig zag menghasilkan estimasi ukuran fragmentasi batuan lebih dari 50 cm adalah 10,78% berdasarkan metode Kuz-Ram. Berdasarkan simulasi dan estimasi tersebut diterapkan pada peledakan yang dilaksanakan selama periode 1 bulan, hasil yang diperoleh adalah fragmentasi dengan ukuran material lebih dari 50 cm sebesar 9,92%. Hasil tersebut memenuhi target perusahaan dan sesuai dengan estimasi Kuz-Ram dengan akurasi estimasi sebesar 92,02%.

Referensi

Jimeno CL. Drilling and Blasting of Rocks. A.A Bakema, Rotterdam. 1995.

Gomis M. Identifikasi Tingkat Keseragaman Batuan Hasil Peledakan Dengan Metode Kuz-Ram dan Metode Koefisien Tekstur Pada Front I Tambang Quarry Pt. Semen Padang. Universitas Negeri Padang; 2015.

Soesiadhy P, Yulius GP. Geometri dan Fragmentasi Batuan Menggunakan Metode Kuz-Ram Di Pt Semen Bosowa Maros Provinsi Sulawesi Selatan. Intan Jurnal Penelitian Tambang. 2021; 4(1).

Kartodharmo M. Teknik Peledakan. Bandung: Laboratorium Geoteknik Pusat Antara Universitas Ilmu Rekayasa, ITB. 1996; 28.

Cunningham CVB. The Kuz-Ram Model for Prediction of Fragmentation from Blasting. Sweden: First International Symposium on Rock Fragmentation by Blasting. 1983.

Diterbitkan
2024-11-13