Rekayasa Geometri Peledakan Terhadap Penggunaan Bahan Peledak Berdasarkan Fungsi Linier Pada Penambangan Batu Andesit

  • Sartika Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
Kata Kunci: Bahan Peledak, geometri peledakan, fragmentasi

Abstrak

Penambangan batu andesit pada PT. Pro Intertech Indonesia dilakukan dengan kegiatan pengeboran dan peledakan menggunakan bahan peledak berupa Ammonium Nitrat and Fuel Oil (ANFO). Dalam memperhitungkan penggunaan bahan peledak berdasarkan geometri peledakan terdapat beberapa metode dengan menggunakan teori The Modern Technique of Rock Blasting, teori ICI-Explosive dan fungsi linier berdasarkan grafik korelasi. Geometri peledakan aktual yang terdapat di lapangan memiliki ukuran burden, spasi dan stemming yang pendek serta ukuran tinggi jenjang dan panjang kolom isian yang panjang mengakibatkan penggunaan bahan peledak sebanyak 46,98 kg dengan hasil fragmentasi ± 16 cm. Berdasarkan rancangan geometri yang dilakukan penggunaan bahan peledak akan lebih berkurang dengan menggunakan teori ICI-Explosive, tetapi rancangan geometri yang penulis sarankan yaitu dengan menggunakan teori The Modern Technique of Rock Blasting karena powder factor yang lebih kecil dapat meminimalkan efek peledakan seperti fly rock dan vibrasi yang berdampak pada lingkungan dengan menghasilkan rancangan geometri yaitu burden dan stemming sebesar 2,68 m, spasi 3,34 m, subdrilling 0,91 m, tinggi jenjang 10,66 m serta panjang kolom isian 9,28 m. Rancangan geometri tersebut menggunakan bahan peledak sebanyak 46,19 kg perlubang ledak dan menghasilkan volume produksi peledakan sebanyak 243,34 Ton dengan hasil fragmentasi sebesar 20,17 cm.

Referensi

Hartono, R., Panjaitan, R., & Herdiansyah, A. Studi Metode Peledakan Pada PT. Pro Intertech Indonesia Kotamadya Sorong Provinsi Papua Barat. Prosiding Nasional Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi XIII Tahun 2018 (ReTII. Yogyakarta. 2018; 147–157.
Diterbitkan
2024-11-14