Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Di Daerah Kering Gunungkidul Dengan Rain Driphonics System (RDS)

  • Edy Sriyono Universitas Esa Unggul
  • Mahasiswa S3 Teknik Sipil, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Kata Kunci: PSDA, lahan kering, air hujan, RDS

Abstrak

Sebagian besar wilayah kabupaten Gunungkidul merupakan lahan kering tandus tadah hujan dengan luas 42.000 ha dan curah hujan rerata cukup tinggi yaitu 1889.66 mm/tahun. Selama ini curah hujan tersebut hanya bisa dimanfaatkan saat musim hujan saja sedangkan saat musim kering masih terjadi kekurangan air karena kelebihan air hujan tersebut langsung mengalir diatas permukaan dan yang lainnya meresap ke dalam tanah. Tujuan penelitian ini adalah mengubah lahan kering menjadi lahan guna perkebunan kurma beserta tanaman selanya dengan memaksimalkan penggunaan air hujan sehingga diharapkan dapat memaksimalkan kesejahteraan sosial ekonomi untuk masyarakat sekitar. Dengan metode Rain Driphonics System (RDS) maka air hujan yang jatuh ditampung dalam kolam-kolam penampungan untuk kemudian dialirkan ke dalam kolam penampungan utama yang selanjutnya air dipompa ke kolam tandon utama dan setelah ditambahkan pupuk cair dari tandon mixing air kemudian dialirkan secara grafitasi ke lahan perkebunan melalui sistem drip irrigation (irigasi tetes). Analisis dilakukan dengan cara menghitung jumlah air hujan kemudian mengimplementasikannya pada demplot perkebunan. Berdasarkan hasil hitungan curah hujan diperoleht debit andalan paling tinggi pada bulan Januari-II sebesar 56.88 lt/det, sedangkan rerata kebutuhan air tanaman pokok/kurma sejumlah 40 buah dan tanaman sela adalah 0.08 lt/det serta dengan menggunakan volume tampungan 102 m3 dan tabungan air dapat memenuhi kebutuhan selama 1 tahun. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan RDS terbukti bahwa air hujan yang jatuh di musim hujan dapat juga dimanfaatkan pada musim kering atau dengan kata lain air hujan yang jatuh di musim hujan dapat dimanfaatkan sepanjang tahun.

Referensi

[1] B. P. Statistik, Luas Lahan Menurut Penggunaan 2015, Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2015.
[2] B. P. Statistik, Kabupaten Gunungkidul Dalam Angka, Gunungkidul: Biro Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul, 2024.
[3] N. Alim, M. M. Simarmata, B. Gunawan, T. Purba, N. Juita, J. Herawati, R. Firgiyanto, Junairiah and a. A. N. Inayah, Pengelolaan Lahan Kering, Medan: Yayasan Kita Menulis, 2022.
[4] M. Moursy, M. ElFetyany, A. Meleha and M. A. El-Bialy, "Productivity and profitability of modern irrigation methods through the application of on-farm drip irrigation on some crops in the Northern Nile Delta of Egypt," Alexandria Engineering Journal, pp. 347-356, 2023.
[5] I. Widiastuti and D. S. Wijayanto, "Implementasi Teknologi Irigasi Tetes pada Budidaya Tanaman Buah Naga," Jurnal Keteknikan Pertanian, pp. 1-7, 2018.
[6] E. Sriyono, "Sosialisasi Drip Irigasi Kebun Kopi Pada Kelompok Petani Kopi di Turi, Pakem, dan Cangkringan Sleman," Universitas Janabadra, Yogyakarta, 2022.
[7] E. Sriyono and D. P. B. Asri, "Sistem Irigasi Tetes dan Indikasi Geografis Sebagai Upaya Penguatan Potensi Lokal Kopi Robusta Merapi Sleman di Yogyakarta," in Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat Ke – 2, Jakarta, 2022.
[8] D. P. B. Asri and E. Sriyono, "Pengembangan Potensi Lokal Daerah Melalui Pendaftaran Indikasi Geografis Untuk Memperkuat Potensi Ekonomi Masyarakat di DI Yogyakarta," in Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat 2023, Surabaya, 2023.
[9] A. Sutarto, I. Yasin, T. B. Utama, R. K. Aruzzi, J. Sumayanto and R. P. Jaya, "Panen Hujan Untuk Berkebun Intensif Di Daerah Kering Dengan Rain Driponik System (RDS)," Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta, 2021.
[10] A. Sutarto, I. Yasin, T. B. Utama, R. K. Aruzzi, J. Sumayanto and R. P. Jaya, "Panen Hujan untuk Sistem Pertanian Presisi di Daerah Kering dengan Rain Dripponic System (RDS)," Universitas Sarjawiyata Tamansiswa, Yogyakarta, 2022.
[11] A. Sutarto, I. Yasin, T. B. Utama, R. K. Aruzzi, J. Sumayanto and R. P. Jaya, "Utilization of Natural Energy with Digital Control for Cultivating High Value Commodities in Poverty Alleviation Programs in Gunung Kidul," in The 2nd International Conference on Technology, Education, and Science, Yogyakarta, 2021.
[12] KemenPU, Perencanaan Jaringan Irigasi KP-01, Standar Perencanaan Irigasi, Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum, 2013.
Diterbitkan
2024-11-13