Evaluasi Kinerja Unit Crushing Plant Untuk Mencapai Target Produksi di PT. Sugih Alamanugroho, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

  • M. Asron Desri Alumni ITNY
Kata Kunci: Gamping, ketersediaan alat, Pengolahan

Abstrak

PT. Sugih Alamanugroho merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penambangan dan pengolahan batu gamping. Pabrik pengolahan batu gamping terletak di Desa Bedoyo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui secara teknis unit pengolahan dan memberikan alternatif perbaikan yang dapat dilakukan untuk mencapai target produksi harian yang ideal. Hasil penelitian menunjukkan jadwal waktu kerja karyawan adalah 14 jam kerja. Pengurangan waktu hambatan yang tidak bisa dihindari adalah 32,1 menit dan hambatan yang dapat di hindari 437,8 menit. Nilai ketersediaan alat Jaw Crusher, Mechanical Availability 100%, Use Availability 58 %, Physical Availability 100%, Effective Utilization 58%. Hammer Crusher, Mechanical Availability 100%, Use Availability 58%, Physical Availability 100%, Effective Utilization 58%. Pulverizer, Mechanical Availability 95%, Use Availability 59%, Physical Availability 97%, Effective Utilization 58%. Produksi tiap jam dari alat pengolahan adalah 6,18 ton/jam, rincian produk < 0,150 mm sebesar 6 ton/jam atau 97%, produk ukuran 0,105-149 mm sebesar 0,18 ton/jam atau sebesar 3%. Jam kerja efektif sebesar 13,5 jam perhari memproduksi 83,4 ton/hari. Hasil produksi sebesar 83,4 ton/hari belum mencapai target produksi sebesar 100 ton/hari. Setelah dilakukan evaluasi, untuk meningkatkan hasil produksi agar mencapai target produksi adalah dengan cara perbaikan penjadwalan waktu kerja karyawan menjadi 18 jam kerja. Kemudian waktu hambatan yang tidak bisa dihindari menjadi 30 menit dan hambatan yang dapat di hindari 0 menit. Selanjutnya, perbaikan nilai ketersediaan alat Jaw Crusher, Mechanical Availability 100%, Use Availability 96%, Physical Availbility 100%, Effective Utilization 96%. Hammer Crusher, Mechanical Availability 100%, Use Availability 96%, Physical Availability 100%, Effective Utilization 96%. Pulverizer, Mechanical Availability 96%, Use Availability 100%, Physical Availbility 97%, Effective Utilization 96%. Produksi tiap jam dari alat pengolahan yang dapat dicapai adalah 6,18 ton/jam, rincian produk < 0,150 mm sebesar 6 ton/jam atau 97%, produk ukuran 0,105-149 mm sebesar 0,18 ton/jam atau sebesar 3%. Untuk jam kerja efektif sebesar 17,5 jam perhari memproduksi 108,5 ton/hari. Hasil produksi dari alternatif perbaikan sebesar 108,5 ton/hari telah mencapai target produksi sebesar 100 ton/hari.

Referensi

Aisyah, “Optimalisasi Kinerja Alat Peremuk pada PT. Indocement Tunggal Prakarsa untuk Pencapaian Target Produksi Sement,” Skripsi, Prodi. T. Pertamb., Fak. Sains & Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2019.

M. Aziz, “Batu Kapur dan Peningkatan Nilai Tambah,” Semanticscholar.org., pp. 116-131, 2010.

M. I. P. Bangalore, “Experimental Study of The Control of Operating Modes of A Plate Feeder Based on The Frequency-Controlled Electric Drive,” E3S Web of Conferences, EDP Sciences, 2021, p. 288.

R. W. van Bemmelen, “The Geology of Indonesia,”Netherland: The Haque, Martinus Nyhoff, 1949.

Denna, “Kajian Teknis Produktivitas Unit Peremuk Batu Andesit di PT. Gawi Maju Karsa Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah,” Skripsi, Universitas Pembangunan Nasional, Yogyakarta, 2019.

A. K. Lobeck, “Geomorphology,” New York and London: Mc Graw-Hill Book, 1984.

S. Martodjojo, “Evolusi Cekungan Bogor, Jawa Barat,” Disertasi, ITB, Bandung. 1939.

L. Michaud, “911 metallurgist,” 2016. [online]. Available at: https://www.911metallurgist.com/blog/apron [diakses: Juni 2022].

K. A. Munif, “Pengoperasian Pulverizer (mill) dan Coal Feeder pada PLTU Suralaya unit 1-4,” 2015.

P. T. G. Suwarsa dan I. N. W. Negara, “Potensi Batu Kapur Nusapenida sebagai Agregat Perkerasan Jalan,” Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, vol. 14, no. 1, pp. 69-7, 2021.

Wilss, “Mineral Processing Technology An Inroduction to The Practical,” 2016.

S. Suwaji, “Permasalahan Geometri Ruang Pusat Pengembangan dan Pemberdyaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Matematika,” Yogyakarta, 2008, pp. 22-26.

M. Nasuhi, E. T. Tono, dan G. Guskarnali, “Optimalisasi dan Produktivitas Alat Gali-Muat dan Alat Angkut pada Tambang Batu Granit PT Vitrama Properti di Desa Air Mesu, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah,” MINERAL, vol. 2, no. 1, pp. 8-15, 2020. doi: https://doi.org/10.33019/mineral.v2i1.1541

M. Oktakusgara, H. A. K. Abuamat, dan M. Yusuf, “Kajian Perbandingan Produktivitas Hopper dan Alat Angkut untuk Mengatasi Masalah Antrian Alat Angkut dan Meningkatkan Produktivitas Hopper Tls 3 Banko Barat PT Bukit Asam (Persero) Tbk Comparative Study Of Productivity Hopper Than Dump Truck For Overcom,” Jurnal Ilmu Teknik Sriwijaya. vol. 2, no. 4, 2014.

S. Rab, “Peta Geologi Lembar Jampang dan Balekambang,” Suara Geologi, 1975.

D. P. R. Susanto, “Kajian Teknis Produktivitas Unit Peremuk Batu Andesit di PT. Gawi Maju Karsa Kabupaten Provinsi Jawa Tengah,” Skripsi, Universitas Pembangunan Nasional, Yogayakarta, 2019.

A. Suhardin, M. S. Ulum, dan D. Darwis, “Penentuan Komposisi Serta Suhu Kalsinasi Optimum CaO dari Batu Kapur Kecamatan Banawa Determining The Composition and Optimum Calcination Temperature of CaO of Banawa Limestone,” Natural Science: Journal of Science and Technology, vol. 7, no. 1, pp. 30-35, 2018. doi: https://doi.org/10.22487/25411969.2018.v7.i1.9914

P. Prodjosumarto, “Pemindahan Tanah Mekanis,” Bandung: Institut Teknologi Bandung. 1993.

Diterbitkan
2024-11-13