Analisis Densitas Kelurusan untuk Mengetahui Pola Struktur yang Berkembang di Daerah Kebutuhduwur dan Sekitanya Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah

  • Ada ma STTNAS Yogyakarta

Abstrak

Secara administratif daerah penelitian terletak di daerah Desa Kebutuhduwur, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis terletak pada koordinat 351.700 mU – 357.700 mU dan 9.170.800 mT – 9.179.700 mT, dengan skala 1 : 25.000 yang  diterbitkan oleh Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan Analisa lineament density secara semi otomatis yang kemudian secara kualitatif diinterpretasi bahwa untuk data lapangan metode analisis lineament density menggunakan konsep Thannoun (2013) yang juga dipahami secara local oleh Verdiansyah (2014) dan Nugroho dan Tjahjaningsih (2016) analisis lineament density untuk kepentingan mineralisasi. Data kelurusan dari penyinaran  dengan sun azimuth 0° menghasilkan arah dominan kelurusan BL-T, sun azimuth 45° menghasilkan arah dominan kelurusan BL-T, sun azimuth 90° menghasilkan arah dominan kelurusan TL-BD, sun azimuth 135° menghasilkan arah dominan kelurusan BL-T, sedangkan kelurusan yang mendekati struktur geologi didaerah penelitian yaitu pada  penyinaran 900. Hasil perhitungan nilai densitas menggunakan metode LDA sehingga di interpretasikan dari gaya tekanan struktur utama pada daerah penelitian kelurusan yang dihasilkan banyak terjadi pada satuan batuan yang pejal yang menghasilkan rekahan/kekar sehingga membentuk suatu lereng, lembah dan punggungan bukit. Indikasi tersebut di mungkinkan juga penyebab terjadinya arah kelurusan yang dominan dengan arah struktur utama yang berlawanan arah merupakan kekar ataupun struktur minor akibat dari struktur utama pada daerah penelitian. Penelitan ini hanya sebatas interpretasi awal untuk mengetahu pola struktur geologi pada daerah penelitian serta pengaruh terhadap litologi, sehingga untuk mengetahui data pola sebenarnya haendaknya didukung data kekar serta dikembangkan konsep-konsep struktur geologi yang tepat.

Kata kunci : Density, struktur, liniament, ASTR GDEM

Referensi

Condon.W.H, Pardianto, Ketner. K.B, Amin, Gafoer dan Samodra.H, 1996, Peta Geologi Regional, Lembar Banjarnegara dan Pekalongan, Jawa, Skala 1: 100.000, Direktorat Geologi Bandung.

Franto, 2015, Interpretasi Struktur Geologi Regional Pulau Bangka Berdasarkan Citra Shuttle Radar Topography Mission (SRTM), Kepulauan Bangka Belitung, Jurnal Promine, vol. 3 (1), hal. 10-20.

Hermawan, D, Rezky, Y, 2011, Delineasi Daerah Panas Bumi Berdasarkan Analisis Kelurusan Citra Landsat di Candi Umbul-Telomoyo, Provinsi Jawa Tengah, Bandung, Buletin Sumber daya Geologi, vol 6, no 1, hal 1-10.

Hung LQ, Batelaan O, De Smedt F. 2005. Lineament Extraction and Analysis, comparison of Landsat ETM and ASTER imagery. Case study :Suoimuoi Tropical Karst Catchment, Vietnam. Proceedings of SPIE Vol. 5983

Nugroho, U, C, 2015, Ekstraksi Kelurusan (Lineament) Secara Otomatis Menggunakan Data DEM SRTM Studi Kasus : Pulau Bangka, proseding pertemuan ilmiah tahunan XX, Jakarta , hal 775-780

Nugroho, U, C, dan Tjahningsih, A, 2016, Lineament Density Information Extraction Using DEM SRTM Data to Predict The Mineral Potensial Zones, International Journal of Remote Sensing and Earth Scienes, LAPAN Vol.13, No.1, juni 2016, hal 67-74

Sarp, G., 2005. Lineament Analysis From Satellite Images, North-West Of Ankara, Msc thesis, Middle East Technical University, 76 p.

Satyana, A.H. & Purwaningsih, M.E.M., 2002, Lekukan Struktur Jawa Tengah : Suatu Segmentasi Sesar Mendatar, Sumber Daya Geologi Daerah Istimewa Yogyakarta dan wa Tengah, IAGI Pengda DIY-Jateng, p.293-320.

Thannoun, R.G., 2013, Automatic Extraction and Geospatial Analysis of Lineaments and their Tectonic Significance in some areas of Northern Iraq using Remote Sensing Techniques and GIS, International Journal Of Enhanced Research In Science Technology & Engineering Bulletin, Vol. 2

Verdiansyah, O, 2014, Aplikasi Lineament Density Analysis Untuk Prospeksi Mineral Ekonomis : Studi kasus Pada Daerah cikotok, Pongkor dan Lebong Tandai, Jurnal Teknik Geologi STTNAS, Yogyakarta , hal 105-112.

Diterbitkan
2018-03-21