STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PENGGUNAAN BUSI IRIDIUM TERHADAP KINERJA MESIN HONDA VARIO 150 CC TAHUN 2017

Abstract

Sebagai komponen penting pengapian busi termasuk komponen yang berpengaruh terhadap baik buruknya pengapian dan juga efisiensi kendaraan tersebut. Kegunaan komponen busi merupakan pembakaran bahan bakar bercampur udara yang telah dikabutkan yang ada didalam ruang bakar yang dengan cara memercikan bunga api di dalam ruang bakar tersebut. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui perbandingan pemakaian busi iridium dengan busi standar terhadap performa mesin dan emisi gas buang. Penelitian kali ini, Honda Vario 150 cc tahun 2017 sebagai alat untuk pengujian perbandingan busi iridium dengan busi standar dengan cara mencari dari rpm terendah sampai rpm tertinggi. Pengujian ini menggunakan alat dynotest dan analizer gas buang. Hasil pengujian torsi maksimal busi standar 23,93 N.m pada putaran mesin 2845 rpm, dan busi iridium sebesar 19,83 N.m pada putaran mesin 2554 rpm dengan perbedaan kenaikan 17,1% untuk busi standar. Daya maksimal busi iridium 12,1 HP pada putaran mesin 4803 rpm, dan busi standar sebesar 11,9 HP dengan perbedaan kenaikan 1.65%. Laju konsumsi terendah dihasilkan pada busi iridium dengan per 100 ml mampu menempuh jarak 4,7 km. Hasil uji emisi gas buang busi iridium menghasilkan Karbonmonoksida 1,39 %volume dan Hidrokarbon 211 ppm, dikarenakan pembakaran yang sempurna sehingga ramah terhadap lingkungan.