UPAYA PENINGKATAN SIFAT MEKANIK DAUR ULANG ALUMINIUM VELG MOBIL DENGAN PROSES AGING
Abstract
Aluminium merupakan logam ringan yang tahan terhadap korosi, kuat, dan mudah didapat sehingga penggunaannya sebagai bahan dasar terus meningkat. Namun, adanya penumpukan aluminium bekas yang tidak diolah dengan baik dapat mengotori lingkungan sehingga diperlukan upaya untuk mendaur ulang aluminium bekas supaya dapat dimanfaatkan kembali seperti sebelumnya maupun menjadi produk baru. Penelitian ini menggunakan bahan aluminium velg mobil X, yang dicor dengan metode cetakan pasir dengan temperatur peleburan 701oC. Spesimen dilakukan proses heat treament dengan cara solution heat treatment pada temperatur 500oC, selanjutnya di lakukan proses artificial aging dengan variasi temperatur 170oC, 190oC, dan 210oC, dengan waktu tahan selama 1 jam dan di dinginkan langsung di udara hingga temperatur ruang. Pengujian yang dilakukan adalah uji komposisi kimia, uji struktur mikro, uji kekerasan dan uji tarik. Hasil penelitian komposisi kimia velg mobil X mengandung fasa hypereutectic dimana kandungan Al sebesar 85,20 wt% dan Si 13,11 wt%. ingot aluminium daur ulang velg mobil mengandung fasa eutectic dimana kandungan Al sebesar 85,80 wt% dan Si 11,67 wt%. Komposisi spesimen velg mobil X dan ingot aluminium daur ulang velg mobil di kategorikan sebagai aluminium paduan seri 4xx.x. Hasil pengamatan struktur mikro, jika semakin tinggi temperatur aging, penyebaran ukuran butir silikon menjadi semakin halus. Nilai kekerasan pada temperatur aging 170oC sebesar 66,0134 kg/mm2, 190oC sebesar 73,6314 kg/mm2 dan 210oC sebesar 86,4172 kg/mm2. Nilai kekuatan t arik pada temperatur aging 170oC sebesar 121,87 Mpa, 190oC sebesar 100,68 Mpa dan 210oC sebesar 94,22 Mpa
References
Alian, H., Safikno, F. A. (2018). Pengaruh temperatur dan waktu tahan pada proses artificial aging aluminium daur ulang terhadap kekerasan dan struktur mikro. Jurnal rekayasa mesin Vol. 18 No. 2, Hal 79-84.
ASM Handbook. (1990). Metallorgraphy and Microstructures. United State: Handbook Committee. Vol. 9.
ASM Specialty Handbook. (1993). Aluminium and Aluminium Alloys. Ohio, USA.
ASTM E8M Handbook. (1924). Standard Test Methods for Tension Testing of Metallic Materials1. American.
Danhardjo, D, (2013), “ Analisis Sifat Mekanik Paduan Al-Si Pada Cast piston dan Forged piston†Saintech: jurnal Penelitian dan Pengkajian Sains dan Teknologi, 23(2).
Davis, H.E., Troxell, G.E., Wiskocil, C.T. (1955). The Testing and Inspection of Engineering Materias. McGraw-Hill Book Company, New York, USA.
Iswanto, E. H. (2012). Pengaruh Natural dan Artificial Aging Pada Velg Bahan A356.0. Industrial Research Workshop and National Seminar 2012. Hal 88-94.
Pranata, M. D. E. (2016). Analisis Struktur Mikro Dan Sifat Mekanik Paduan Al 2014 Hasil Proses Aging Dengan Variasi Temperatur Dan Waktu Tahan. Jurbal Furnace, 2.
Prasetiyo, A. B. (2015). Aplikasi Metode Taguchi Pada Optimasi Parameter Pemesinan Terhadap Kekasaran Permukaan dan Keausan Pahat HSS Pada Proses Bubut Material ST 37. Mekanik Vol 13 No 2.
Respati, H. Purwanto, M, S. Mauluddin. (2010). Pengaruh tekanan dan temperatur cetak terhadap sifat mekanik daur ulang aluminium. Prosiding seminar nasional UNIMUS. Hal 284-289.
Simpson J. (1999). Aluminium In the Construction Industry. London: Kawneer.
Surdia, T,. Saito, S. (1999). Pengetahuan Bahan Teknik. PT Pradnya Paramitha. Jakarta.
Totten, G. E. (2003). Physical Metallurgy and Process handbook. New York : Marcel Dekker, Inc
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)