ANALISIS HASIL LASAN GTAW SETELAH PROSES PREHEAT PADA MATERIAL AA7075 TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKUATAN TARIK DAN KEKERASAN

  • Fakhri Sani Hibatullah Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Wartono Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Nizam Effendi Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
Keywords: Pengelasan, GTAW, Aluminium, AA7075, Preheat.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses preheat dengan variasi temperatur 190° C, 200° C dan 210° C terhadap struktur mikro, kekuatan tarik dan nilai kekerasan material aluminium paduan AA7075 setelah melalui proses pengelasan GTAW. Penelitian ini akan menggunakan metode pengelasan GTAW dan material aluminium paduan seri AA7075 dengan tebal 6 mm digunakan sebagai logam dasar yang akan disambung. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sifat mekanik berupa kekuatan tarik, kekerasan, dan struktur mikro yang terbentuk akibat proses preheat dengan variasi temperatur 190° C, 200° C dan 210° C dan masing – masing waktu penahanan 30 menit, 45 menit dan 60 menit dengan metode pengelasan GTAW terhadap aluminium paduan AA7075. Berdasar hasil pengujian struktur mikro menyatakan bahwa bentuk butir pada weld metal memiliki butiran berbentuk equiaxed akibat terjadi rekristalisasi karena panas pengelasan, pada daerah HAZ memiliki butir berbentuk columnar dengan ukuran besar, dan pada daerah base metal berbentuk columnar berukuran halus dan rapat. Porositas terjadi pada spesimen non preheat, preheat 190° C dan preheat 200° C. Nilai tegangan tarik tertinggi dimiliki oleh spesimen preheat 210° C sebesar 551,09 N/mm2 dengan tegangan yield sebesar 546,26 N/mm2 dan hasil pengujian kekerasan dengan metode Vickers menunjukkan nilai kekerasan tertinggi dengan nilai 286,11 Kg/mm2 terdapat pada area HAZ spesimen preheat 190° C yang dikarenakan masukan panas yang tinggi ketika pengelasan yang mempengaruhi ukuran butir struktur pada daerah HAZ menjadi lebih halus

References

Alian, H., Safikno, F. A. (2018). Pengaruh temperatur dan waktu tahan pada proses artificial aging aluminium daur ulang terhadap kekerasan dan struktur mikro. Jurnal rekayasa mesin Vol. 18 No. 2, Hal 79-84.

ASM Handbook. (1990). Metallorgraphy and Microstructures. United State: Handbook Committee. Vol. 9.

ASM Specialty Handbook. (1993). Aluminium and Aluminium Alloys. Ohio, USA.

ASTM E8M Handbook. (1924). Standard Test Methods for Tension Testing of Metallic Materials1. American.

Danhardjo, D, (2013), “ Analisis Sifat Mekanik Paduan Al-Si Pada Cast piston dan Forged piston” Saintech: jurnal Penelitian dan Pengkajian Sains dan Teknologi, 23(2).

Davis, H.E., Troxell, G.E., Wiskocil, C.T. (1955). The Testing and Inspection of Engineering Materias. McGraw-Hill Book Company, New York, USA.

Iswanto, E. H. (2012). Pengaruh Natural dan Artificial Aging Pada Velg Bahan A356.0. Industrial Research Workshop and National Seminar 2012. Hal 88-94.

Pranata, M. D. E. (2016). Analisis Struktur Mikro Dan Sifat Mekanik Paduan Al 2014 Hasil Proses Aging Dengan Variasi Temperatur Dan Waktu Tahan. Jurbal Furnace, 2.

Prasetiyo, A. B. (2015). Aplikasi Metode Taguchi Pada Optimasi Parameter Pemesinan Terhadap Kekasaran Permukaan dan Keausan Pahat HSS Pada Proses Bubut Material ST 37. Mekanik Vol 13 No 2.

Respati, H. Purwanto, M, S. Mauluddin. (2010). Pengaruh tekanan dan temperatur cetak terhadap sifat mekanik daur ulang aluminium. Prosiding seminar nasional UNIMUS. Hal 284-289.

Simpson J. (1999). Aluminium In the Construction Industry. London: Kawneer.

Surdia, T,. Saito, S. (1999). Pengetahuan Bahan Teknik. PT Pradnya Paramitha. Jakarta.

Totten, G. E. (2003). Physical Metallurgy and Process handbook. New York : Marcel Dekker, Inc

Published
2022-03-31
How to Cite
Hibatullah, F. S., Wartono, & Effendi, N. (2022). ANALISIS HASIL LASAN GTAW SETELAH PROSES PREHEAT PADA MATERIAL AA7075 TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKUATAN TARIK DAN KEKERASAN. CENDEKIA MEKANIKA, 3(1), 73-83. Retrieved from //journal.itny.ac.id/index.php/cendekia/article/view/2906
Section
Articles