PENGARUH WAKTU PROSES DEEP CRYOGENIC TREATMENT- TEMPER TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KETANGGUHAN DAN KETAHANAN KOROSI PADA PADUAN Fe-14Al-21,3Mn

  • Reza Renaldi Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Ratna Kartikasari Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Joko Pitoyo Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
Keywords: Paduan Fe-14Al-21,3Mn, Deep Cryogenic Treatment, Temper

Abstract

Baja tahan karat merupakan baja paduan dengan sedikitnya 11,5% kromium berdasarkan beratnya. Baja tahan karat austenik adalah baja yang mengandung 18% Cr dan 8% Ni dengan kadar karbon rendah. Paduan yang menjadi  kandidat pengganti Fe-Cr-Ni adalah paduan Fe-Al-Mn dengan keunggulan dapat bekerja pada aplikasi temperature medium sampai tinggi dan harga yang relatif murah. Proses Deep Cryogenic Treatment (DCT) bertujuan meningkatkan kekuatan, stabilitas dimensi yang lebih besar atau stabilitas struktur mikro, ketahanan aus, kekerasan, ketangguhan, umur kelelahan dan tegangan sisa tekan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh waktu proses DCT yang dilanjutkan temper terhadap struktur mikro, ketangguhan dan ketahanan korosi baja paduan Fe-14Al-21,3Mn. Proses DCT dilakukan dengan perendaman dalam nitrogen cair pada suhu -196°C, selama 1, 2, 3, 4, dan 5 jam. Selanjutnya dilakukan proses temper yaitu pemanasan pada temperatur 300°C selama 1 jam kemudian didinginkan di suhu ruangan. Pengujian yang dilakukan adalah uji struktur mikro, ketangguhan dan ketahanan korosi. Hasil pengujian struktur mikro menggunakan mikroskop optik menunjukkan bahwa paduan Fe-14Al-21,3Mn setelah proses DCT dilanjut temper tidak terjadi perubahan struktur mikro hanya perubahan bentuk dan ukuran. Hasil uji impak dengan metode Charpy menunjukkan bahwa paduan Fe-14Al-21,3Mn memiliki harga impak sebesar 0,130 J/mm. Setelah proses DCT-temper 1 jam harga impak naik sebesar 0,159 J/mm. Kemudian menurun pada DCT-temper 2, 3, 4, 5 jam namun tidak signifikan. Hasil uji ketahanan korosi paduan Fe-14Al-21,3Mn memiliki nilai ketahanan korosi sebesar 0,0457 mpy. Setelah proses DCT-temper ketahanan korosi terus mengalami peningkatan sampai batas maksimum DCT-temper 4 jam sebesar 0,0815 mpy, kemudian menurun kembali pada DCT-temper 5 jam sebesar 0,0699 mpy.

References

Avner, S. H., 1984, Introduction to physical metallurgy. New York : McGraw-Hill international Book Company.

Callister, Jr. W.D., 2001, Materials Science and Engineering An Introduction, 3rd edition, John Wiley and Sons, Inc, New York.

Su, C.W., Lee, J.W., Wang, C.S., Chao, C.G., Liu, T.F. 2008. The effect of hot- dipped aluminum coatings on Fe-8Al30Mn-0.8C alloy, Surface & Coatings Technology, Vol, 199, No. 202, Hal. 1847–1852.

Chiou, S.T., Cheng, W.-C., Lee, W.S., 2004, The analysis of the microstructure changes of a Fe– Mn–Al alloy under dynamic impact tests. Materials Science and Engineering A Vol. 386, No. 460, Hal. 467.

Kartikasari, R., Sutrisna., 2013, Pengaruh Temperatur Anil Terhadap Ketangguhan dan Ketahanan Korosi Kandidat Baja Ringan Paduan Fe-Al- Mn-Si, Rotasi Jurnal Teknik Mesin, Vol. 15, No. 1, Hal. 11-15.

Senthilkumar D., Rajendran I, 2011, Influence of Shallow and Deep Cryogenic Treatment on Tribological Behavior of En 19 Steel, Journal of Iron and Steel Resarch Internasional, Vol. 9, Hal. 53-59.

Adam, 2015, Effects of Deep Cryogenic Treatment on the Wear Resistance and Mechanical Properties of AISI H13 Hot-Work Tool Steel Jurnal Materials Engineering and Performance, Vol. 24, Hal. 4431.

Smallman, R.E., dan Bishop, R.j., 2000, “Metalurgi Fisik Modern dan Rekayasa Material”, Erlangga, jakarta.

Surdia, T., (1995) Pengetahuan Bahan Teknik. PT Pradnya Paramita. Jakarta.

Maitano, A. F. D., Kartikasari, R., & Muhfidin, R. 2022, Pengaruh Waktu Proses Deep Cryogenic Treatment Terhadap Struktur Mikro, Kekerasan, dan Keausan Paduan Fe-Al- Mn-Mo. ReTII, Hal. 56-61

Fontana, G.M., 1988, Corrosion Engineering, 3th ed., McGraw Hill Inc.,Singapore.

Published
2023-09-20
How to Cite
Reza Renaldi, Ratna Kartikasari, & Joko Pitoyo. (2023). PENGARUH WAKTU PROSES DEEP CRYOGENIC TREATMENT- TEMPER TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KETANGGUHAN DAN KETAHANAN KOROSI PADA PADUAN Fe-14Al-21,3Mn . CENDEKIA MEKANIKA, 4(2), 136-144. Retrieved from //journal.itny.ac.id/index.php/cendekia/article/view/4281