PENGARUH BESAR ARUS PENGERASAN TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEKERASAN SAMBUNGAN BUTT-JOINT LAS MIG PADA ALUMINIUM PADUAN

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pengelasan terhadap kekuatan tarik dan kekerasan sambungan Metal Inert Gas (MIG) pada aluminium paduan, serta mengetahui variasi arus pengelasan yang memberikan perbedaan pengaruh terbesar terhadap sifat mekanis dan struktur mikro setelah pengelasan.

Metode pengelasan menggunakan pengelasan Metal Inert Gas (MIG) posisi mendatar atau flat, dengan spesimen plat strip aluminium paduan dan kampuh V 60°, variasi yang digunakan adalah variasi arus yaitu 105 A, 115 A, 125 A.

Hasil penelitian komposisi aluminium dengan paduan Magnesium (Mg) dan Mangan (Mn) termasuk kategori seri 5xxx. Hasil penelitian struktur mikro yang terbentuk di daerah logam las Al dan Mg-Mn berbentuk butiran-butiran kecil, Pada daerah las atau weld metal Al tersebar tidak merata dan banyak terlihat butiran-butirran kecil Mg-Mn, pada daerah HAZ Al menyebar tidak merata dan semakin besar arus pengelasan maka Mg-Mn semakin banyak menyebar dan menggumpal, pada daerah base metal Al menyebar merata sedangkan Mg-Mn hanya berupa butiran-butiran kecil. Semakin tinggi arus Pengelasan Mg-Mn menyatu membentuk butiran besar. Hasil pengujian kekerasan tertinggi terdapat pada variasi arus 115 Ampere 83,9 kg/mm² didaerah logam induk. Selanjutnya hasil uji tarik menunjukkan nilai tarik tertinggi pada spesimen nomor 3 arus 125 Ampere 273.43 MPa.

Kata Kunci : Aluminium, Arus, MIG, Sifat Mekanis, Struktur Mikro