EVALUASI PENGARUH LENGKUNG JALAN KERETA API TERHADAP KECEPATAN KERETA API

Studi Kasus Berbah Km. 157+121 - Km. 157+632

  • Tanto Adi Karyanto ITNY
  • Ani Tjitra Handayani ITNY
  • Veronica Diana Anis Anggorowati ITNY

Abstract

Kereta api sebagai salah satu moda transportasi akan dapat berfungsi dengan baik jika dengan penanganan dan pemeliharaan yang maskimal. Sehingga kebutuhan pemeliharaan merupakan hal mutlak yang harus dipenuhi agar jalan rel dan lengkung tetap dalam keadaan layak dan aman untuk dilewati selama umur perencanaan pelayanan jalan rel kereta api. Kebutuhan pemeliharaan jalan rel di jalur lengkung dapat berupa pemeliharaan rutin terhadap struktur jalan rel kereta api yang mungkin mengalami penurunan kualitas akibat beban lintas kereta api. Sehubungan dengan mermasalahan tersebut maka diperlukan studi Evaluasi Pengaruh Lengkung Jalan Kereta Api Terhadap Kecepatan Kereta Api (Studi Kasus Berbah Km. 157+121 – Km. 157+632) dan Analisa untuk mengetahui kebutuhan pemeliharaan tahunan jalan rel (lengkung) dengan Analisa kemiringan lengkung.

Penelitian ini dilakukan di lengkung jalan kereta api Km. 157+121 – Km. 157+632 jalur rel lintas selatan pulau jawa segmen Kutoarjo – Purwosari dengan mengamati dan mencatat kondisi rel di lokasi lengkung tersebut kemudian menganalisa data.

Dari hasil Analisa yang dicapai, diketahui pertinggian sebesar 75mm dan kecepatan kereta api saat melintasi lengkung tersebut sebesar 90 Km/jam hingga 100 Km/jam yang keduanya masih relevan dan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh PT. Kereta Api Indonesia.

Published
2020-07-19
Section
Articles