PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA JALAN (STUDI KASUS JALAN LAKSDA ADISUTJIPTO KM 6,3 - 6,8)

Abstract

ABSTRAK

Kemacetan lalu lintas adalah salah satu masalah yang mulai dihadapi di wilayah Kota Yogyakarta. Salah satunya pada ruas Jalan Laksda Adisutjipto Yogyakarta yang menjadi salah satu contoh ruas jalan yang mengalami kemacetan. Dalam studi ini pengaruh hambatan samping sangat berpengaruh pada kinerja lalu lintas, karena semakin tinggi hambatan samping semakin besar juga pengaruhnya terhadap volume serta kecepatan kendaraan yang melintas di jalan tersebut, serta tingkat pelayanannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung besarnya penurunan tingkat kinerja jalan akibat hambatan samping.

Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data primer berupa volume lalu lintas, waktu tempuh, geometrik jalan, dan hambatan samping dan data sekunder berupa jumlah penduduk dan kendaraan di Yogyakarta. Hambatan samping yang diteliti meliputi kendaraan keluar-masuk dan kendaraan berhenti. Analisis dilakukan berdasarkan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (2014).

Kapasitas Jalan Laksda Adisutjipto tanpa hambatan samping yaitu sebesar 7128 skr/jam dengan kecepatan rata-rata 48 km/jam, sedangkan kapasitas dengan hambatan samping adalah 5987,52 skr/jam, dengan kecepatan rata-rata 37 km/jam, dan tingkat pelayanan pada Jalan Laksda Adisutjipto tanpa hambatan samping dikategorikan tingkat pelayanan C, dan setelah adanya hambatan samping tingkat pelayanan tetap sama yaitu tingkat pelayanan C.

Kata Kunci : Kemacetan, Hambatan Samping, Kinerja jalan