PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH SEKAM PADI DAN SERBUK GYPSUM TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON

  • Heru Sugianto itny
  • Lilis Zulaicha Institut teknologi nasional yogyakarta
  • Ismanto Institut teknologi nasional yogyakarta

Abstract

ABSTRAK

Agregat dan semen merupakan salah satu komponen penting yang digunakan dalam pembuatan beton. Hal ini mengakibatkan meningkatnya permintaan akan sumber daya alam yang diperlukan untuk membuat komponen tersebut. Meningkatnya kebutuhan akan sumber daya alam tersebut timbul suatu kebutuhan untuk melestarikan sumber daya alam dengan menggunakan material alternatif yang tidak lagi digunakan atau sering disebut limbah.

Sekam padi merupakan bagian dari kulit padi berupa lembaran kering, bersisik,  berbentuk pipih yang tidak lagi digunakan atau menjadi limbah. Dalam penelitian ini sekam padi dimanfaatkan sebagai bahan campuran dalam pembuatan beton. Bentuk pipih pada sekam padi mengakibatkan tidak adanya ikatan antara sekam padi dengan agregat lain yang mengakibatkan sekam padi menyusut pada saat beton belum mengeras. Serbuk gypsum merupakan bahan tambah alternatif selanjutnya yang digunakan dalam penelitian ini. Kandungan kalsium sulfat yang terkandung didalam serbuk gypsum dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan proses hidrasi beton yang mengakibatkan beton akan cepat mengeras dan dapat meminimalisir terjadinya susut pada beton.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa campuran beton dengan penggunaan bahan tambah limbah sekam padi dan serbuk gypsum ini memenuhi kuat rencana beton yang disyaratkan f’c= 20MPa, akan tetapi tidak memenuhi kuat tekan rata-rata yang direncanakan f’cr= 27MPa.

Kata Kunci : Limbah Sekam Padi, Serbuk Gypsum, Kuat Tekan Beton

Published
2020-07-19
Section
Articles