ANALISIS MANAJEMEN RESIKO PADA PELAKSANAAN PROYEK GEDUNG DI DAERAH KABUPATEN SLEMAN DIY

  • Norberto Tilman Magno Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Triwuryanto
  • Sely Novita Sari

Abstract

ABSTRAK

Yogyakarta dikenal sabagai salah satu daerah dengan kawasan berkembang bagi perindustrian, pendidikan dan pariwisata. Proyek dapat dikatakan sebagai proyek yang berresiko tinggi meningkat besarnya bobot dan tingginya struktur yang akan dibanggun. Mengidentifikasi resiko apa saja yang terjadi selama proyek berlangsung, faktor resiko dominan yang merugikan pada proyek.

Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuisioner pada proyek yang ada pada daerah kabupaten sleman DIY, kuisioner yang dibagikan pada 11 proyek  dengan jumlah kuisioner 44 responden dan yang dikembalikan berjumlah 37 responden. Penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS 23,0 dan metode yang digunakan adalah: Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Mean dan Standar Deviasi.

Dari hasil analisis yang dilakukan, didapatkan identifikasi faktor resiko dominan yang merugikan pada proyek konstruksi, yang pertama resiko manajemen dengan nilai mean 2,423 dan standar deviasi 0,692. Resiko yang kedua adalah resiko konstukruksi dengan nilai mean 2,194 dan standar deviasi 0,725. Resiko yang ketiga adalah resiko material dan peralatan dengan nilai mean 2,144 dan standar deviasi 0,552. Dari hasil analisis yang diatas didapatkan faktor resiko dominan yang terjadi adalah resiko manajemen, resiko konstruksi, resiko material dan peralatan, resiko tenaga kerja, resiko dan resiko kontrak.

Kata kunci : Analisis, Resiko, Gedung, Sleman.

 

Published
2021-02-08