KINERJA RUAS JALAN SAAT KONDISI NEW NORMAL (STUDI KASUS JALAN LAKSDA ADISUTJIPTO, YOGYAKARTA KM 6,3-6,8)

  • Muhamad Safa'at Karim Muhamad Safa'at Karim
  • Ani Tjitra Handayani
  • Herna Puji Astutik

Abstract

Abstrak

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang saat ini memberlakukan new normal. Adanya perubahan pola hidup dan perikau masyarakat saat new normal menyebabkan terjadinya perubahan pergerakan transportasi pada ruas jalan Laksda Adisutjipto Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja ruas jalan dan pengaruh hambatan samping terhadap kinerja jalan pada kondisi new normal.

Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data primer berupa geometrik jalan, volume lalu lintas, hambatan samping dan waktu tempuh, sedangkan data sekunder berupa jumlah penduduk dari Biro Statistik Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Hambatan samping yang diteliti meliputi kendaraan keluar-masuk, kendaraan berhenti dan parkir, kendaraan tak bermotor, pejalan kaki yang menyebrang jalan. Analisis dilakukan berdasarkan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (2014).

Jam puncak volume lalu lintas dan hambatan samping terjadi pada hari senin 10 Agustus 2020 jalur 1 (barat-timur) pukul 16.15–17.15 dengan volume lalu lintas sebesar 3727,5 skr/jam dan hambatan samping dengan total kejadian berbobot sebesar 2338,3 kejadian/500 m/jam. Kapasitas Jalan Laksda Adisutjipto sebelum hambatan samping yaitu sebesar 7128 skr/jam dengan kecepatan perjalanan rata-rata kendaraan 39,31 km/jam, sedangkan kapasitas sesudah adanya hambatan samping adalah 5987,51 skr/jam, dengan kecepatan perjalanan rata-rata kendaraan 33,72 km/jam, derajat jenuh sebelum hambatan samping 0,46, sedangkan sesudah hambatan samping 0,62, dan tingkat pelayanan pada Jalan Laksda Adisutjipto sebelum hambatan samping dikategorikan tingkat pelayanan D, dan setelah adanya hambatan samping tingkat pelayanan E.

 

Kata kunci: Kinerja Ruas Jalan, Hambatan Samping, Kecepatan Perjalanan, Tingkat Pelayanan

Published
2022-01-07
Section
Articles