PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PROYEK CITI MALL KAPUAS KALIMANTAN

STUDI KASUS PROYEK CITI MALL KAPUAS KALIMANTAN

Abstract

Proyek konstruksi merupakan rangkaian mekanisme pekerjaan yang sensitif karena setiap aspek dalam proyek konstruksi saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya. Dampak dari pandemi dan permasalahan yang ada di lapangan mengakibatkan proyek mengalami pemberhentian untuk sementara waktu, sehingga pelaksanaan proyek menjadi terhambat. Dalam hal ini pelaksanaan suatu pekerjaan proyek dapat diatasi dengan melakukan percepatan waktu pelaksanaan (crash program) dengan menggunakan metode PDM, WBS dan mengolah data dengan menggunakan Microsoft  Project. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk menganalisa durasi waktu pelaksanaan proyek dan mencari biaya yang dibutuhkan dalam melakukan percepatan durasi, guna untuk mempercepat waktu pelaksanaan pekerjaan pasca pemberhentian akibat pandemi sehingga dapat diperkirakan berapa lama waktu pelaksanaan dan berapa biaya yang dibutuhkan.

Metode penelitian pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode PDM, WBS dan percepatan durasi. Dimana data yang dikumpulkan  berupa data sekunder yang akan diolah dengan software Microsoft Project 2010. Metode analisa data pada penelitian ini yaitu dengan menghitung cras duration, crash cost, cost slope, menganalisa percepatan durasi, biaya, dan waktu serta mengitung biaya tambahan dan biaya total.

Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan metode WBS, PDM maka diperoleh jalur lintasan kritis. Kegiatan yang berada dijalur kritis yaitu pekerjaan luar, pekerjaan ME, pekerjaan MVAC, pekerjaan elektrikal. Kemungkinan proyek dapat terselesaikan dalam waktu 53 hari 17,36% lebih cepat dari durasi normal 92 hari.

Kata kunci-Manajemen, Konstruksi, PDM, WBS