ANALISIS PETROGENESA BATUAN BEKU SEBAGAI TINJAUAN KETERDAPATAN MINERAL EKONOMIS DI DAERAH WUKIRHARJO

  • Afri Tri Kristanto ITNY
  • Oky Sugarbo
  • Al Hussein Flowers Rizqi

Abstract

Batuan beku pada lokasi penelitian berupa anomali karena berada di lingkungan batuan piroklastik. Petrogenesa batuan ditentukan dengananalisis petrografi dan geokimiauntuk mengetahui jenis batuan, afinitas magma, dan tataan tektonik lokasi penelitian. Geologi lokasi penelitian pada Subfisiografi Baturagung yang tersusun atas batuan piroklastik. Lokasi penelitian pada Formasi Semilir yang didominasi batuan piroklastik berupa tuf, breksi batuapung dasitan, batupasir tufaan, dan serpih. Singkapan memiliki panjang 30 meter, lebar 5 – 8 meter, dan berarah barat daya – timur laut. Analisis megaskopis batuan menunjukkan andesit dengan struktur bagian luar breksiasi danbagian dalam blocky. Analisis petrografi menunjukkan batuan andesit basaltik dengan tekstur khusus pilotasitik (aliran lava). Analisis geokimiamenunjukkan batuan andesit basaltik dengan afinitas calc-alkali. Menurut Wilson (1989) batuan andesit basaltik dengan afinitas calc-alkali menunjukkan tataan tektonik batas lempeng dengan tipe konvergen pada island arc. Kesimpulannya batuan beku pada lokasi penelitian adalah basalt andesitik berasal dari magma calc-alkali hasil konvegen. Mineral ekonomis diinterpretasikan pada daerah pusat vulkanisme dari lava pada lokasi penelitian..

 

Kata kunci—andesit-basaltik, konvergen, subduksi, Wukirharjo

Published
2020-07-20
Section
Articles