ANALISIS FASIES PADA KONTAK ANTARA FORMASI SAMBIPITU DAN FORMASI OYO DI LINTASAN KALI NGALANG, GUNUNG KIDUL

  • Lidya Aprilita Institut Teknologi National Yogyakarta
  • Hita Pandita Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Siti Nuraini Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Abstract

Batuan penyusun zona transisi Formasi Sambipitu – Oyo mempunyai karakteristik batuan berbeda dengan yang menyusun Formasi Sambipitu pada bagian bawah dan Formasi Oyo pada bagian atasnya. Studi mikrofasies merupakan analisis yang paling penting dalam interpretasi sedimentologi pada batuan karbonat yang tujuan utamanya yaitu untuk mengetahui karakteristik batuan karbonat dari fasies batuan karbonat sesuai dengan standar jenis mikrofasies (SMF) dan asosiasinnya dalam lingkungan pengendapan (FZ).Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif – kuantitatif dengan membuat kolom stratigrafi terukur (measuring section)dan analisis petrografi. Berdasarkan hasil analisis mikrofasies terhadap sampel batuan karbonat di lokasi penelitian, lingkungan pengendapan awal berada pada laut dangkal denga sirkulasi terbuka (FZ 8 Flatform Interior Restricted), setelah itu kondisi air laut mengalami kenaikan sehingga lingkungan pengendapan bergeser ke lingkungan yang lebih dalam, yaitu laguna hingga laut dengan sirkulasi tertutup (FZ 7 Open Marine) dan beting pasir tepi paparan (FZ 6 : Platform – Margin Sand Shoals).

 

Kata Kunci - Formasi Sambipitu, Formasi Oyo, Mikrofasies, Lingkungan Pengendapan, Ngalang.

Published
2021-02-09