KARAKTERISTIK BATUGAMPING FORMASI OYO BERDASARKAN ANALISIS PETROGRAFI PADA JALAN SAMBIPITU – GADING. KECAMATAN GEDANGSARI – PLAYEN, GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

  • Muhammad Isna Almuzakki Institut Teknologi National Yogyakarta
  • Siti Nuraini Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Al Hussein Flowers Rizqi Institut Teknologi Nasional Yogyakarta https://orcid.org/0000-0003-1787-230X

Abstract

Pembukaan lahan pada jalan Sambipitu – Gading memunculkan kemenarikan tersindiri khususnya pada bidang ilmu geologi, yang mana pembukaan lahan tersebut menunjukan variasi litologi formasi Sambipitu hingga Formasi Oyo, selain itu belum adanya penelitian di daerah tersebut menjadi daya tarik tersendiri untuk melakukan penelitian khususnya dalam bidang ilmu petrografi. Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui variasi litologi pada Formasi Oyo berdasarkan analisa petrografi, sehingga dapat mengetahui perkembangan Formasi Oyo pada daerah penelitian. Masalah yang akan dikaji pada penelitian ini mengenai perkembangan litologi dan lingkungan pengendapan Formasi Oyo. Stratigrafi di daerah penelitian yang merupakan penyusun Formasi Oyo sebagian besar adalah batugamping bioklastika berukuran butir halus hingga kasar dengan struktur berlapis serta graded bedding  dengan ketebalan setiap perlapisan 20 hingga 70 cm. Berdasarkan analisa mikrofasies terhadap 4 sampel batuan Formasi Oyo didapatkan beberapa lingkungan pengendapan di daerah penelitian yaitu pada bagian bawah daerah masuk kedalam daerah slope ( SMF 4 – FZ 4 : Slope), lalu muka air naik sehingga batugamping terbentuk pada paparan laut terbuka (SMF 8 – FZ7 : open marine), lalu muka air mengalami penurunan sehingga lingkungan pengendapan menjadi ke daerah sudut lereng ( SMF 5, SMF 4 – FZ 4 : Slope).

 

Kata kunci—Gading, Sambipitu, Oyo, Petrografi, mikrofasies

Published
2021-02-09