ARSITEKTUR SEDIMENTASI TURBIDIT LAUT DALAM FORMASI KEREK, CEKUNGAN KENDENG, JAWA TIMUR
Abstract
Daerah penelitian secara administratif terletak di Daerah Kerek dan Sekitarnya, Kecamatan Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Litologi utama penyusun terdiri dari batuan sedimen yang terendapkan pada lingkungan laut. Batupasir turbidit kipas laut dalam merupakan salah satu reservoir utama diberbagai macam cekungan di dunia. Adanya kehadiran endapan turbidit Formasi Kerek dapat memberikan pemahaman yang baik mengenai fasies dan arsitektur sedimentasi khususnya sebagai batuan reservoir di Cekungan Kendeng. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi geologi dan arsitektur sedimentasiberdasarkan padasusunan fasies serta asosiasinya, sehingga dapat di interpretasikan secara detail sejarah proses pengendapannya. Metode yang digunakan terdiri dari pemetaan geologi permukaan, serta deskripsi secara detail singkapan pada pengukuran penampang stratigrafi, yang bertujuan untuk mengetahui variasi litologi, tebal lapisan, batas kontak, susunan fasies, elemen stratigrafi, karakteristik perubahan sedimentologi secara lateral dan vertikal. Berdasarkan interpretasi pada pengukuran penampang stratigrafi pada lintasan LP 68, LP 69 dan LP 70, fasies stratigrafi Formasi Kerek pada daerah penelitian terdiri dari 6, yaitu fasies perselingan batupasir, batulanau dan batulempung (F1), fasies batupasir silang siur laminasi (F2), fasies batupasir paralel laminasi (F3), fasies batupasir perlapisan bersusun (F4), fasies batupasir berlapis tebal dengan fragmen batulempung (F5) dan fasies konglomerat masif (F6).Sedangkan aristektur sedimentasi Formasi Kerek dapat dikelmpokan menjadi tiga, meliputi elemen arsitektur kanal (tipe 1 dan 2), elemen arsitektur kipas dan elemen arsitektur limpas tanggul.
Kata kunci—Arsitektur Sedimentasi, Formasi Kerek, Cekungan Kendeng
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)