PEMODELAN SEBARAN ENDAPAN NIKEL LATERIT PADA DAERAH X KABUPATEN MOROWALI UTARA PROVINSI SULAWESI TENGAH
Abstract
Daerah penelitian berada pada Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah yang merupakan bagian dari Jalur Ofiolit Sulawesi dengan kondisi geologi yang kompleks dan tektonik yang aktif sehingga diketahui memiliki potensi endapan nikel laterit yang cukup besar. Hal tersebut cukup penting untuk diimbangi dengan adanya eksplorasi yang sistematis yang bertujuan untuk mengetahui kondisi dan jumlah sumber daya nikel laterit sebelum dilakukanya aktivitas eksploitasi. Atas dasar tersebut diperlukan adanya kajian terkait karakteristik, pola sebaran hingga estimasi sumber daya pada daerah penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan korelasi data pengeboran pada 62 titik pengeboran yang kemudian digunakan sebagai data pemodelan sebaran dan estimasi sumber daya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa endapan nikel laterit pada daerah penelitian memiliki karakteristik sebaran yang luas dengan ketebalan sangat bervariasi. Karakteristik sebaran endapan nikel laterit tersebut mengikuti arah punggungan yang akan menebal pada morfologi landai dan menipis pada morfologi lereng. Karakteristik tersebut diinterpretasikan akibat faktor utama berupa kondisi morfologi dan struktur geologi yang nampak pada visualisasi sebaran nikel laterit. Berdasarkan pemodelan endapan nikel laterit didapatkan perhitungan bahwa estimasi sumber daya nikel laterit memiliki total tonase sebesar 87.987 ton dengan rata-rata kadar 1.84% pada lapisan saprolite dan total tonase 321.502 ton dengan rata-rata kadar 1.67% pada lapisan limonite.
Kata kunci—Endapan Nikel Laterit, Morowali Utara, Pemodelan, Pengeboran.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)